Pengaruh Faktor Demografi Dan Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Perdagangan Besar Dan Eceran Di Jawa Timur
Main Author: | Chantinia, Muthia Syifa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174477/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara dengan kepadatan penduduk tertinggi nomor 4 (empat) di dunia setelah Cina, Amerika Serikat, dan India. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 1,36% dari tahun 2010-2016. Akibat dari kepadatan penduduk tadi akan mendatangkan masalah ekonomi makro, seperti banyaknya penawaran tenaga kerja, dalam jangka panjang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi karena dapat mengindikasikan adanya penurunan akan pendapatan masyarakat. Penyerapan tenaga kerja merupakan salah satu faktor pendukung dalam pembangunan ekonomi. Roda perekonomian Indonesia saat ini masih di dominasi oleh 3 (tiga) sektor usaha, yaitu perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, serta akomodasi dan makanan-minuman. Struktur pertumbuhan ekonomi nasional dan juga daerah, terkhususnya daerah Jawa Timur ditentukan oleh besaran PDRB yang didapatkan dari tiap sektor ekonominya. Sektor perdagangan besar dan eceran mampu menyumbangkan PDRB paling besar nomor 2 (dua) setelah industri pengolahan. Besar dan majunya kegiatan perdagangan di Jawa Timur disebabkan karena Jawa Timur merupakan wilayah strategis sebagai pintu gerbang wilayah Indonesia Timur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh fator demografi dan faktor sosial ekonomi terhadap penyerapan tenaga kerja sektor perdagangan besar dan eceran di Jawa Timur Penelitian ini menggunakan metode kuantitaitf dengan data sekunder yang diambil dari SAKERNAS 2017 dan BPS. Metode yagn digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistic biner yang dianalisis dengan overall test, partial test, dan intepretasi odds ratio. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel usia dan PDRB sektor perdagangan besar dan eceran berdampak signifikan negatif. Variabel jenis kelamin, lama pendidikan, UMK, dan pengalaman kerja berdampak signifikan positif. Saran yang dapat diajukan yakni melakukan pelatihan dengan melibatkan pemerintah swasta berupa skill training, team training, pelatihan lintas fungsional, dan lain-lain serta penguatan dan peningkatan akan perlindungan tenaga kerja wanita.