Relasi Aktor Tradisional, Ekonomi Dan Formal Dalam Produksi Ruang Di Kabupaten Badung Studi Kasus Pembangunan Restoran Omnia Desa Pecatu Bali
Main Author: | Firmansyah, Ronny Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174399/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis mengenai Relasi Aktor Tradisional, Ekonomi dan Formal Dalam Produksi Ruang di Kabupaten Badung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana relasi yang berjalan antar aktor tradisional, ekonomi dan formal dalam penataan ruang di Kabupaten Badung. Proses pengembangan wilayah di Provinsi Bali sudah di atur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Bali No.16 Tahun 2009 yang bertujuan sebagai pedoman penataan ruang dan lingkungan bagi pembangunan berkelanjutan. Dalam pengembangan wilayah Provinsi Bali, Kabupaten Badung mempunyai tingkat pengembangan dan pembangunan yang paling tinggi dalam bidang pariwisata. Dalam permasalahan pembangunan wisata yang ditujukan kepada PT. Bukit Nusa Harapan, permasalahan bangunan yang dilakukan Restoran OMNIA yaitu melewatinya bangunan sampai ketepi laut. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Peneliti ini menggunakan teori Produksi Ruang Henri Lefebvre dan Teori Ekonomi Ruang David Harvey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan relasi aktor tradisional, ekonomi dan formal mempunyai peranya masing-masing dalam penetuan ruang serta dalam dominas kekuatan ruang aktor ekonomi sebagai kapitalisme yang berjalan sangat mendominasi dari perkembangan wilayah dan pembangunan di Kabupaten Badung.