Mismanagement Bpn (Badan Pertanahan Nasional) Dalam Pengelolaan Hutan Lindung Di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (Studi Tentang Okupasi Lahan Dan Konflik Hutan Lindung Sekaroh)

Main Author: Satrio, Fuad Aji
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174388/
Daftar Isi:
  • Hutan lindung RTK 15 Sekaroh merupakan hutan lindung yang terletak di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis kesalahan birokrasi lembaga pemerintah yang bersifat patoligis sehingga menimbulkan tindak pidana korupsi, dalam penelitian ini akan dibahas lebih lanjut mengenai tindakan penyalahgunaan dan Mismanagement. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan menjelaskan fakta dan fenomena terkait Mismanagement dalam lembaga pemerintah dalam penerbitan sertifikat hak milik atas tanah di hutan Sekaroh Kabupaten Lombok Timur, NTB. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti faktor yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan wewenang dan Mismanagement BPN (Badan Pertanahan Nasional) dalam pengelolaan pertanahan hutan lindung Sekaroh. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa praktik Mismanagement dalam menjalankan proses birokrasi adapun bentuk kesalahan tersebut adalah Ketidaktaatan akan Aturan Hukum, Penyalahgunaan Wewenang, minim Transparansi dan Akuntabilitas, Sabotase, Tindak Pidana Korupsi, dan okupasi lahan hutan lindung. Selain itu Hutan lindung Sekaroh sejak tahun 2002 sampai tahun 2017 banyak menuai kontroversi. Kontroversi ini didasari oleh perilaku aparat yang berwenang dalam kehutanan dan pertanahan tidak mampu menjalankan prosedur pemerintahan yang baik, adapun prosedur yang dilanggar adalah prosedur pengukuran tanah, penerbitan sertifikat di wilayah hutan lindung, dan ketidakjelasan status warga hutan lindung sekaroh.