Pengaruh Independensi, Pengalaman Audit, Dan Tipe Kepribadian Terhadap Skeptisisme Profesional Dan Kemampuan Auditor Dalam Mendeteksi Fraud (Studi Empiris Pada Kap Big Four Indonesia)
Main Author: | Aulia, Villa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174384/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh independensi, pengalaman audit dan tipe kepribadian terhadap skeptisisme profesional dan kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud. Model Hurtt, Eining, dan Plumlee (2010) digunakan untuk mengklasifikasikan auditor sebagai skeptis tinggi atau rendah. Myers Briggs Type Indicator (MBTI) digunakan untuk mengklasifikasikan auditor dengan kepribadian ST (Sensing-Thinking) dan NT (Intuitive-Thinking) atau tipe lainnya. Kemampuan mendeteksi fraud diukur dari gejala-gejala kecurangan Fullerton dan Durtschi (2004). Responden dalam penelitian ini disebarkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada 120 auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik Big Four Indonesia. Data dikumpulkan menggunakan teknik convenience sampling. Analisis data untuk uji hipotesis dilakukan dengan Partial Alat yang digunakan untuk menganalisis hipotesis menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi dan tipe kepribadian berpengaruh terhadap skepstisisme profesional, sedangkan pengalaman audit tidak berpengaruh terhadap skeptisisme profesional. Pengalaman audit dan skeptisisme profesional berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud, sedangkan independensi dan tipe kepribadian tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud. Nilai Rsquare untuk kemampuan auditor mendeteksi kecurangan adalah 10,6% dan skeptisisme profesional adalah 72%.