Strategi Pemerintah Kabupaten Blitar dalam City Branding Melalui Aktifitas Pembangunan Infrastruktur (Strudi Kasus City Branding Di Kabupaten Blitar)
| Main Author: | pradana, Faisal amru syah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174353/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak sekali potensi wisata. Potensi wisata yang dimiliki seperti wisata religi, budaya, sejarah dan wisata alam berupa pantai dan coban. Dengan adanya potensi wisata yang begitu besar perlu adanya branding untuk memaksimalkan potensi yang ada. Minimnya image destinasi wisata di Kabupaten Blitar selama ini menjadi permsalahan yang akhirnya terpecahnkan dengan adanyanya city branding “amazing blitar”. Dengan adanya branding khusus kepariwisataan ini mampu menarik wisatawan untuk berkunjung dan berwisata di Kabupaten Blitar. Launching branding ini dilakukan tepat di HUT ke 693,sebagai hadiah bagi warga masyarakat Blitar bahwa daerah ini telah memiliki identitas sebagai tanda pengenal bagi masyarakat luas terutama masyarakat Kabupaten Blitar. Kabupaten Blitar menunjukkan keseriusan dalam pembentukan amazing blitar ini. Penelitian ini berfokus pada strategi pemerintah Kabupaten Blitar dalam city branding melalui aktifitas pembangunan infrastruktur. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori city branding dari Kavaratzis terkait tiga tipe komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan indikator komunikais primer merupakan indikator yang sama-sama dominan dalam pembentukan city branding di Kabupaten Blitar. Pada indikator komunikasi primer pemerintah Kabupaten Blitar menargetkan pembangunan RTH mencapai 30%, melakukan pemasangan logo branding dibaliho-baliho dan ruas-ruas jalan. Akses jalan menuju lokasi wisata merupakan sebagai skala prioritas dalam pembangunan infrastruktur ke lokasi-lokasi wisata. Pembentukan branding sudah selaras dengan visi misi pemerintah dalam RPJMD 2016-2021 terkait optimalisasi pariwisata.