Perubahan Kecepatan Konsolidasi Akibat Perbedaan Jarak , Panjang dan Besarnya Beban Preloading pada Tanah Lunak dengan Perbaikan PVD Pola Segiempat
Main Author: | Ratriwarajiwa, Wiratama |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174297/ |
Daftar Isi:
- Dalam pekerjaan konstruksi, tanah merupakan bagian yang terpenting. Salah satu pekerjaan konstruksi yang berhubunganddengan tanah ialah pembangunan jalan tol.Sampel yang.diuji dalam penelitian.ini.adalah tanah lempung lunak yang berasal dari lokasi pembangunan jalan tol yaitu Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur.Tanah lempung lunak merupakan tanah yang memiliki sifat, yaitu kadar air yang tinggi, kuat geser yang rendah, dan kompresibilitas tinggi, sehingga dapat mengganggu kualitas infrastuktur yang akan di bangun di atas tanah tersebut. Untuk meningkatkan kualitas tanah maka diperlukan perbaikan, saat ini penelitian untuk perbaikan tanah sudah banyak dilakukan. Salah satunya dengan uji konsolidasi yang dikombinasikan dengan PVD pemasangan pola segiempat. Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui waktu penurunan dengan menggunakan berbagai macam variasi PVD. Variasi PVD yang ditinjau adalah panjang, beban, dan jarak. Untuk panjang yang digunakan adalah 10cm; 15cm; 18cm; dan 20cm pada tiap masing-masing sampel, sedangkan untuk beban yaitu 30kg; 40kg; 50kg; dan 60kg, adapun variasi jarak 12cm; 14cm; 16cm; dan 18cm. Hasil yang didapatkan dari pengolahan data tersebut adalahfaktor yang paling efektif dan berpengaruh dalam penurunan adalah faktor panjang karena waktu paling singkat diperoleh dalam waktu 2,5 hari lebihcepatdibandingkan faktor jarak dan bebanuntuk menghasilkan t 90% dalam kondisi lapangan , sedangkan waktu terlama yaitu penurunan konsolidasi tanpa pvd yang membutuhkan waktu 17 tahun untuk mencapai t 90%.