Pengaruh Penambahan Zirkon Terhadap Kekuatan, Konduktivitas Termal, Dan Thermal Shock Resistance Keramik Thermal Jacket

Main Author: Utomo, Muhammad Zaky Yugo
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174270/
Daftar Isi:
  • Potensi Industri Kecil Menengah(IKM) untuk daur ulang logam sangat berpotensi di kota Ceper. Produktivitas IKM tersebut dapat ditingkatkan dengan menggunakan thermal jacket untuk meningkatkan efisiensi panas saat proses peleburan logam. Thermal jacket merupakan keramik refraktori untuk menginsulasi panas dalam tungku yang harus memiliki konduktivitas termal yang rendah dan tahan terhadap thermal shock. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keramik dengan kekuatan tinggi, tahan terhadap thermal shock, dan dengan konduktivitas termal yang rendah dengan penambahan ZrSiO4. Untuk pengujian kekuatan digunakan variasi ZrSiO4 sebanyak 0%, 5%, 10%, dan 12% Untuk pengujian konduktivitas termal dipakai variasi ZrSiO4 0%, 5%, 10%, dan 15%. Diharapkan dengan penambahan ZrSiO4 terjadi peningkatan kekuatan dan ketahanan terhadap termal shock, serta kecenderungan konduktivitas termal yang turun seiring dengan penambahan konsentrasi ZrSiO4. Digunakan standar ASTM C1161 dan ASTM C 1525 dengan 4-point flexural strength test untuk pengujian kekuatan dan thermal shock resistance. Nilai konduktivitas termal keramik berbahan dasar kaolin dengan penambahan ZrSiO4 akan mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya kandungan ZrSiO4. Dari ZrSiO4 sebanyak 0% memiliki nilai 1,586 Kcal/mhoC, 5% senilai 1,548 Kcal/mhoC, 10% senilai 1,274 Kcal/m h oC, dan 15% senilai 1,246 Kcal/m h oC. Penambahan ZrSiO4 pada keramik berbahan dasar kaolin sebanyak dapat meningkatkan kekuatan keramik. Nilai kekuatan meningkat dari 3,819 MPa, 4,038 MPa, 4,269 MPa, dan 6,218 MPa setelah ditambahkan ZrSiO4 sebanyak 5%, 10%, dan 12%. Ketahanan thermal shock keramik juga meningkat dilihat dari presentase turunnya kekuatan keramik setelah perlakuan thermal shock. Keramik tanpa ZrSiO4 mengalami penurunan sebanyak 50,48% sedangkan keramik dengan ZrSiO4 5%, 10%, dan 15% turun sebanyak 39,3%, 38,32%, dan 12.5%.