Pengaruh Penambahan Silika Terhadap Kekuatan, Konduktivitas Termal, dan Thermal Shock Resistance Keramik Thermal Jacket
Main Author: | Fauzan, Ridhal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174266/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan silika terhadap kekuatan, konduktivitas termal, dan thermal shock resistance pada keramik thermal jacket. Keramik digunakan karena memiliki kekerasan, kekuatan yang tinggi, dan tahan terhadap suhu tinggi. Keramik berbahan dasar kaolin dipadukan dengan silika yang bertujuan untuk meningkatkan sifat mekanik dan termal. Thermal jacket merupakan aplikasi dari keramik yang bertujuan untuk menginsulasi panas dalam tungku. Penelitian dilakukan dengan dengan penambahan silika sebesar 5%,10%, dan 15% untuk pengujian kekuatan, thermal shock resistance dan konduktivitas termal. Pembuatan green body menggunakan metode uniaxial pressing dengan gaya penekanan sebesar 1386 kgf kemudian dilakukan penahanan selama 10 menit. Proses pembakaran menggunakan metode pressureless sintering hingga mencapai suhu 1200°C dengan waktu penahanan selama 2 jam. Pengujian kekutan keramik dilakukan dengan metode four point bending menggunakan standar ASTM 1161-02, ketahanan thermal shock menggunakan standar ASTM C 1525 dan konduktivitas termal menggunakan standar ASTM E 1225-04, dengan alat thermal conductivity apparatus. Hasil dari pengujian kekuatan keramik dengan penambahan SiO2 mengalami penurunan, dimana nilai kekuatan bending 0% SiO2 sebesar 3,82 MPa, 5% SiO2 senilai 3,473 MPa, 10% SiO2 senilai 3,603 MPa, dan 15% SiO2 senilai 3,69 MPa. Persentasi penurunan kekuatan setelah thermal shock juga mengalami peningkatan penurunan yaitu pada 0% SiO2 sebesar 50,48%, 5% SiO2 sebesar 59,42%, 10% SiO2 sebesar 57,11% dan 15% SiO2 sebesar 56,50%. Nilai konduktivitas termal menurun seiring dengan bertambahnya konsentrasi SiO2 senilai 1,587 Kcal/mhoC pada 0%, 5% senilai 1,435 Kcal/mhoC, 10% senilai 1,150 Kcal/mhoC, dan 15% senilai 0,887 Kcal/mhoC.