Evaluasi Proses Bisnis Pelayanan Akademik Skripsi Menggunakan FILKOM APPS Pada Fakultas llmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) Dengan Metode Quality Evaluation Framework (QEF)
Main Author: | Widyandhana N, Adilla |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174225/1/Adilla%20Widyandhana%20N%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/174225/ |
Daftar Isi:
- FILKOM APPS adalah sebuah sistem informasi pendukung pelayanan akademik di lingkungan FILKOM,termasuk pelayanan akademik terkait skripsi. Namun dalam beberapa praktiknya ada beberapa kendala yang dirasakan mahasiswa sebagai pengguna untuk merasakan pelayanan akademik skripsi. Problem yang terjadi diantaranya adalah tidak seragamnya waktu pelayanan skripsi dalam hal verifikasi akademik setelah mahasiswa mengunggah proposal skripsi. Selain itu juga penerbitan surat tugas antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya mendapatkan durasi waktu penerbitan surat tugas yang beragam pula. Hal ini akan berdampak pada proses pengerjaan skripsi yang tengah ditempuh mahasiswa di akhir studinya. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah evaluasi proses bisnis pada pelayanan akademik skripsi menggunakan FILKOM APPS dengan menggunakan metode Quality Evaluation Framework (QEF) yang memiliki dimensi untuk mengukur kualitas waktu, dimana sebelumnya peneliti melakukan pemodelan proses bisnis yang telah berjalan berdasarkan rekam data dan discovery dari event log pada FILKOM APPS khususnya pada pelayanan skripsi, kemudian melakukan ekstraksi data dengan tools Disco dan pemodelan dengan tools ProM 6.8. Lalu dengan menggunakan metode heuristic, data event log akan dimodelkan secara otomatis. Kemudian dilakukan pemetaan pemodelan proses bisnis berdasarkan event log dan Standar Operasional Prosedur (SOP) lalu dilakukan evaluasi dengan metrik time efficiency. Hasil dari evaluasi ditemukan ketidaksesuaian pada activity penerbitan surat tugas, verifikasi akademik prodi, verifikasi proposal setelah PO dan penjadwalan seminar hasil dimana berdasarkan presentase masing-masing metrik tidak sampai pada presentase 100%.