Pengaruh Pemberian Trichokompos dan Pupuk NPK 16-16-16 Terhadap Sifat Kimia Tanah, Populasi Trichoderma sp serta Pertumbuhan Tanaman Jagung Ketan (Zea mays ceratina)

Main Author: Izzah, Syarifatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174213/
Daftar Isi:
  • Jagung ketan merupakan salah satu jagung varietas lokal yang dibudidayakan dengan produktivitas yang masih rendah yaitu 2,0-2,5 t.ha-1. Intensifikasi dan ekstensifikasi yang selalu diiringi pemberian pupuk terutama pupuk anorganik berlebihan suatu upaya yang digunakan petani untuk meningkatkan hasil. Prinsipnya pemupukan dilakukan harus secara berimbang antara pupuk organik dan anorganik, agar menjaga kesuburan tanah dan kehidupan organisme tanah. Trichokompos adalah inovasi pupuk organik yang memanfaatkan jamur Trichoderma sp. Pengaplikasian pupuk Trichokompos dan NPK ke dalam tanah mampu menambah ketersediaan unsur N, P, K, meningkatkan populasi mikroorganisme, menunjang pertumbuhan tanaman dan mencegah penyakit tular tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Trichokompos dan Pupuk NPK terhadap sifat kimia tanah yakni pH, C-Organik, ketersediaan N, P dan K serta populasi jamur Trichoderma sp dalam dosis yang berbeda serta pertumbuhan tanaman jagung ketan. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Jatimulyo FP UB di Desa Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru (kegiatan lapangan) dan Laboratorium Kimia Tanah serta Laboratorium Biologi FP UB (analisa laboratorium) pada bulan Maret sampai Juni 2019. Penelitian ini terdapat 6 perlakuan dan ulangan sebanyak 3 kali menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor dosis pupuk Trichokompos dan pupuk NPK 16:16:16. Perlakuan di dalam penelitian ini meliputi : (1) TNO (Tanga Pupuk); (2) TN1 (Pupuk NPK 216 kg.ha-1); (3) TN2 (Trichokompos 2 t.ha1 + NPK 50 % (109,5 kg.ha-1)); (4) TN3 (Trichokompos 2 tha-1 + NPK 75 % (164 kg.ha1)); (5) TN4 (Trichokompos 3 tha-1 + NPK 50 % (109,5 kg.ha1)) dan (6) TN5 (Trichokompos 3 t.ha-1 + NPK 75 % (164 kg.ha1)). Parameter yang diamati meliputi pH (H2O), C-Organik (%), N-total (%), P-Tersedia (ppm), K-Tersedia (me.100g-'), dan populasi jamur Trichoderma sp (CFU.g1), serta pertumbuhan tanaman meliputi tinggi (cm) dan jumlah dam (helai). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan software Genstat Discovery Edition dengan analisis sidik ragam atau Analysis of Variance (Anova) dengan uji F taraf 5%. Jika hasil menunjukkan pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT — Ducan Multiple Range Test) taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaplikasian dosis pupuk Trichokompos 3 t.ha-1 + pupuk NPK 164 kg.ha-1 ke dalam tanah yang sesuai dengan syarat tumbuh jagung dan kompos yang sesuai memberikan pengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah sehingga mampu meningkatkan nilai pH menjadi 7,2, C-Organik 62% ,unsur hara N-Total 315 %, P-Tersedia 300 %, K-Tersedia 317 %, serta populasi mikroorganisme salah satunya jamur Trichoderma sp 233 %. Pengaplikasian Trichokompos 3 tha-1 + pupuk NPK 164 kg. ha-1 juga memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman jagung ketan dengan peningkatan pertumbuhan pada tinggi tanaman 19 % dan jumlah daun 53 %.