Peningkatan pertumbuhan, serapan N,P,K dan produksi jagung (Zea mays L.) pada sawah tadah hujan akibat aplikasi pupuk NPK 16-16-16

Main Author: Fatiha, Chosa Zahro
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174199/
Daftar Isi:
  • Jagung merupakan salah satu komoditas pangan strategis nasional yang produksinya masih dapat ditingkatkan mengingat hasil aktual di lapang masih berbeda dan lebih rendah dibandingkan potensi hasilnya. Produksi jagung di Jawa Timur mencapai 5,4 ton/ha sedangkan potensi produksinya 9,1 ton/ha. Terdapat adanya perbedaan antara produksi jagung dibandingkan dengan potensi hasil jagung. Salah satu pembatas kesuburan tanah sawah tadah hujan di Mojokerto adalah rendahnya kandungan unsur hara N,P, K serta basa-basa dapat ditukar kecuali Mg.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aplikasi berbagai dosis pupuk NPK terhadap peningkatan pertumbuhan, serapan N,P,,K dan produksi tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah tadah hujan Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto pada bulan Desember 2018 hingga April 2019 . Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan yaitu 1) Kontrol (Tanpa pupuk), 2) : dosis rekomendasi (NPK 15;15;15), 3) : Dosis rekomendasi (NPK 16;16;16), 4) : 3⁄4 dosis rekomendasi NPK 16-16-16, 5) : 1⁄2 dosis rekomendasi NPK 16-16-16, 6) : 1⁄4 dosis rekomendasi NPK 16-16-16, 7) : 3/2 dosis rekomendasi NPK 16-16-16, 8) : 7/4 dosis rekomendasi NPK 16-16-16. Parameter pengamatan yang diamati adalah Analisis dasar tanah, tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tanaman, serapan unsur N,P, dan K serta berat tongkol per tanaman, berat tongkol per hektar, berat 1000 butir, berat pipilan kering per hektar. Analisis data menggunakan ANOVA uji f dengan taraf 5% dan uji lanjut DMRT taraf 5% serta uji korelasi dan regresi antar parameter pengamatan. Aplikasi pupuk NPK 16-16-16 sebesar 1/4 dosis rekomendasi (60 kg NPK + 98 kg urea + 45 kg KCl) berpengaruh nyata meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman sebesar 107,38% dibandingkan kontrol dan meningkat 90,44% apabila dibandingkan dengan aplikasi pupuk NPK 15:15:15, meningkatkan berat kering tanaman dibandingkan kontrol dan pupuk NPK 15:15:15 berturut-turut sebesar 89.33 % dan 59,67%. Aplikasi pupuk NPK 16:16:16 sebesar 1/2 dosis rekomendasi yaitu (120 kg NPK + 195 kg urea+ 91 KCl) berpengaruh nyata meningkatkan produksi yaitu berat tongkol/tanaman, berat tongkol/ha dan berat pipilan 100 butir berturut-turut sebesar 72,15%, 72,13%, dan 182,36% dibandingkan dengan kontrol dan meningkatkan 34,17%, 23,06% dan 24,21% dibandingkan dengan aplikasi pupuk NPK 15:15:15 . Aplikasi pupuk NPK 16-16-16 sebesar 1/4 dosis rekomendasi (60 kg NPK + 98 kg urea + 45 kg KCl) berpengaruh nyata meningkatkan serapan unsur hara N, P, dan K berturut-turut sebesar 142,85%, 120%, dan 51,46% dibandingkan kontrol dan meningkatkan sebesar 34,21%, 120%, dan 24,82% dibandingkan pupuk NPK 15:15:15