Analisis Simpanan Air pada Berbagai Metode Metode Pemanenan Air Hujan di Sistem agroforestri Kopi Desa Sumbermanjing Wetan
Main Author: | Sidauruk, Iwan Parlindungan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174193/ |
Daftar Isi:
- Curah hujan tahunan di Indonesia umumnya secara kuantitas cukup tinggi (1500 - 5000 mm.tahun-1), namun demikian sebagian besar distribusinya terjadi hanya selama 3-6 bulan dalam setahun, sehingga pada saat musim hujan terjadi banjir dan pada saat musim kemarau terjadi kekeringan. Untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus mengurangi resiko terjadinya banjir dan kekeringan, maka sebagian volume air hujan dan aliran permukaan perlu dipanen dengan cara pemanfaatan teknologi pemanenan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai metode pemanenan air hujan terhadap simpanan air tanah dan distribusi kadar air profil tanah. Penelitian ini dilaksanakan di agroforestri kopi Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang pada bulan April sampai dengan Mei 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi lapang dan analisis laboratorium menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol, penggunaan rorak sejajar, rorak bentuk L dan biopori. Parameter pengamatan dalam penelitian ini terdiri dari tekstur, berat isi, berat jenis, porositas, konduktivitas hidrolik jenuh, kurva pF, distribusi pori, C-organik dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanenan air hujan berupa rorak bentuk L mampu meningkatkan simpanan air sebesar 3,05 %, rorak bentuk sejajar mampu meningkatkan simpanan air sebesar 2,32 % dan biopori mampu meningkatkan simpanan air sebesar 1,54 % dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemanenan air hujan. Distribusi kadar air profil tanah kadar air profil tanah pada perlakuan pemanenan air maupun tanpa pemanenan air hujan memiliki sebaran yang cenderung sama, dimana semakin dalam lapisan tanah maka kadar air aktual semakin meningkat.