Pengaruh Modal Sosial Terhadap Produksi Usahatani Jagung Menggunakan Pendekatan Stochastic Frontier Analysis di Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang

Main Author: Yuanita, Regina Dwinta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174173/
Daftar Isi:
  • Desa Ngampungan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bareng. Tanaman jagung di Desa Ngampungan merupakan tanaman unggulan, akan tetapi produktivitas tanaman jagung masih dibawah desa lainnya yang berada di Kecamatan Bareng. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan 1. Menganalisis indikator – indikator yang membentuk modal sosial, 2. Menganalisis faktor- faktor produksi yang mempengaruhi produksi jagung, 3. Menganalisis tingkat efisiensi teknis produksi jagung, dan 4. Menganalisis hubungan antara modal sosial, efisiensi dan produktivitas. Goal penelitian ini yaitu peningkatan produksi usahatani jagung. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif penelitian ini menggunakan analisis faktor dan analisis fungsi produksi stochastic frontier. Hasil penelitian ini menunjukkan 1). variabel kepercayaan, dukungan sosial, norma, collective action, networking, keterlibatan membentuk indeks modal sosial. 2) variabel luas lahan, benih, pupuk kimia Za, pupuk organik, pestisida dan tenaga kerja berpengaruh positif pada taraf kenyataan 99%. Variabel pupuk kimia phonska dan modal sosial berpengaruh positif pada taraf kepercayaan 95%. Variabel pupuk kimia urea berpengaruh negatif pada taraf signifikan 99%, 3). Tingkat efisiensi maksimum adalah 0.99, rata -rata 0.56 dan minimum 0.12. Variabel Pendidikan petani, umur dan pengalaman usahatani tidak memiliki hubungan terhadap efisiensi teknis usahatani jagung. 4). Tidak ada hubungan antara efisiensi teknis usahatani jagung dan indeks modal sosial serta indeks modal sosial dengan produktivitas