Uji Galur Harapan Kedelai (Glycine max (L.) Merr) Terhadap Cekaman Kekeringan

Main Author: Kurniasari, Sri Fatmi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/174144/
Daftar Isi:
  • Produksi kedelai pada tahun 2016 diperkirakan mencapai 885.000 ton biji kering , mengalami penurunan 8.06% dibandingkan tahun 2015 yang mencapai angka 963.183 ton biji kering dengan luas panen 614.095 ha dan pruduktivitas 1.57 t/ha (BPS, 2016). Untuk meningkatkan produksi kedelai dalam negeri melalui strategi peningkatan produktivitas dan perluasan areal tanam dengan pemanfaatan lahan–lahan marginal pada lahan kering, diperlukan upaya untuk menguji varietas yang adaptif dan memiliki produksi hasil yang optimal, terutama toleran terhadap cekaman kekeringan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta menguji katahanan galur kedelai (Glycine max L. Merr) terhadap cekaman kekeringan air, sedangkan hipotesis adalah cekaman kekeringan air mempengaruhi hasil panen tanaman kedelai dan mampu bertahan pada kondisi 75% KL. Penelitian dilaksanakan pada November 2017 sampai dengan Februari 2017 di Green House BALITKABI di Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan menggunakan RAKF dua faktor (galur dan tingkat cekaman). Pengamatan destruktif (28, 42, 56, dan 70 HST) terdiri dari tinggi tanaman, luas daun, panjang akar, berat kering akar. Parameter pengamatan non-destruktif yaitu umur berbunga dan jumlah bunga. Parameter hasil terdiri dari berat kering total tanaman, jumlah polong per tanaman (polong bernas dan hampa), jumlah biji per tanaman, bobot biji kering per tanaman, bobot 100 biji, umur panen dan indeks panen. Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman, luas daun, panjang akar dan berat kering akar, jumlah bunga, berat kering total tanaman, jumlah polong, jumlah polong bernas, jumlah polong hampa, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji dan indeks panen varietas Dering 1 tidak berbeda nyata dengan keempat galur pada kondisi cekaman kekeringan 75% kapasitas lapang. Galur G1, G3 dan G15a tanaman kedelai memiliki keseragaman yang tinggi dengan varietas Dering 1.