Pengaruh Konsentrasi Paclobutrazol terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Krisan (Chrysanthemum spp.)
Main Author: | Febrianto, Riyadi Akbar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/174090/ |
Daftar Isi:
- Tanaman krisan (Chrysanthemum spp.) ialah salah satu tanaman bunga yang memiliki daya tarik pada masyarakat di Indonesia sebagai tanaman penghias dan sebagai bunga pot atau bunga potong. Peminat bunga krisan berasal dari berbagai macam golongan seperti hotel, restauran, perangkai bunga, dan lain-lain. Produksi tanaman krisan di Indonesia pada tahun 2014-2015 meningkat sebanyak 3,62 % yakni 427,248,059 tangkai pada tahun 2014 menjadi 442,698,194 tangkai pada tahun 2015. Selain itu, volume ekspor bunga krisan juga meningkat yakni sebesar 56,23 ton pada tahun 2014 menjadi 59,63 ton pada tahun 2015 (Badan Pusat Statistik, 2015). Permintaan terhadap bunga krisan yang tinggi dan terus meningkat sehingga para petani krisan harus dapat memproduksi bunga krisan dengan cepat salah satunya melalui penggunaan paclobutrazol. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi antara konsentrasi paclobutrazol dengan varietas krisan yang berbeda serta untuk mengetahui varietas tanaman krisan yang memberikan hasil terbaik dan konsentrasi paclobutrazol yang tepat. Hipotesis pada penelitian ini ialah pengaplikasian paclobutrazol pada konsentrasi berbeda memberikan hasil yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil dari tiga varietas krisan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2018 di Green House milik salah satu petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sido Makmur Floris yang berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu Jawa Timur. Lokasi tersebut berada di ketinggian 1100 m di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata 18-23 ̊C. Alat yang digunakan dalam penelitian ini ialah cangkul, sprayer, gelas ukur, meteran, alat tulis, jangka sorong dan kamera. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain bibit tanaman krisan varietas Marimar, Yulimar dan Pinka Pinky, media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang serta pupuk dasar yang terdiri dari 200 kg/ha urea, 350 kg/ha KCL dan 300 kg/ha SP36, zat pengatur tumbuh paclobutrazol dan aquades sebagai bahan pelarut larutan. Tanaman krisan ditanam dengan jarak tanam 10x10 cm. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari dua faktor yaitu konsentrasi paclobutrazol (P) dengan tiga (3) taraf: P1: 500 ppm, P2: 1000 ppm dan P3: 1500 ppm serta tanaman kontrol. Faktor kedua ialah tiga varietas tanaman krisan (A) yaitu: A1: Marimar, A2: Yulimar dan A3: Pinka Pinky. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 10 tanaman contoh yang terbagi menjadi 6 tanaman contoh pengamatan pertumbuhan dan 4 tanaman contoh pengamatan hasil. Adapun parameter pengamatan petumbuhan yang diamati diantaranya tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengamatan hasil yang diamati ialah jumlah kuncup, umur berbunga, jumlah bunga, diameter bunga dan lama kesegaran bunga. Data yang telah diperoleh diolah dengan menggunakan uji F untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan. Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan varietas tanaman dengan konsentrasi paclobutrazol pada parameter jumlah bunga. Kemudian pada perlakuan varietas tanaman tidak menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada semua parameter pengamatan. Perlakuan konsentrasi paclobutrazol memberikan hasil yang berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman, umur berbunga, serta lama kesegaran bunga. Tingkat konsentrasi yang memberikan hasil terbaik yakni pada konsentrasi 1000 ppm dengan hasil yang didapatkan umur berbunga yang lebih cepat serta lama kesegaran bunga yang paling lama.