Pengaruh Konflik Kerja dan Stres Kerja Terhadap Intention to Leave (Studi pada karyawan PT. Telkomsel Branch Malang)
Main Author: | Aji, Mustofa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173997/ |
Daftar Isi:
- Konflik kerja merupakan suatu pertentangan atau ketidaksesuaian yang terjadi diantara satu individu dengan individu lain, atasan dengan bawahan atau bahkan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya karena adanya perbedaan paham, penafsiran, kesalahpahaman komunikasi, masalah hubungan pribadi dalam suatu proses mencapai suatu tujuan organisasi. Stres merupakan hasil dari interaksi antara tugas pekerjaan dengan individu-individu yang melaksanakan pekerjaan itu. Sedangkan Intention to Leave yaitu keinginan karyawan untuk meninggalkan suatu organisasi karena suatu alasan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research. Metode pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner pada 49 responden yaitu karyawan Telkomsel Cabang Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) adanya pengaruh secara bersama-sama dari variabel Konflik Kerja dan variabel Stres Kerja terhadap Intention to Leave, (2) adanya pengaruh secara parsial dari variabel Konflik Kerja terhadap Intention to Leave sebesar 0,330, signifikan dengan probabilitas sebesar 0,008 (p<0,05) (3) adanya pengaruh secara parsial dari variabel Stres Kerja terhadap Intention to Leave sebesar 0,270, signifikan dengan probabilitas sebesar 0,007 (p<0,05)