Dampak Pembangunan Wisata Batu Flower Garden (BFG) terhadap Diversifikasi Profesi (Studi Kasus di Dusun Dresel, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu)
| Main Author: | Harefa, Sabar Hananti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173994/ |
Daftar Isi:
- Dusun Dresel, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu adalah tempat yang kelola menjadi lokasi wisata Batu Flower Garden (BFG). Hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi masyarakat dari segi pekerjaan dan penghasilan masyarakat di dusun tersebut. Diversifikasi prodesi menjadi dampak yang dominan akibat adanya pembangunan wisata. Pada awalnya masyarakat Dusun Dresel memiliki pekerjaan sebagai petani, kuli, dan peternak. Pembangunan yang dilakukan memberikan dampak terhadap munculnya lapangan pekerjaan yang baru. Kondisi tersebut dapat memberikan kesempatan kerja untuk masyarakat yang pengangguran. Hal tersebut juga menarik perhatian masyarakat dusun yang sudah memiliki pekerjaan utama sebagai petani, kuli, maupun peternak untuk beralih profesi ke lapangan pekerjaan yang tersedia. Berdasarkan isu akibat adanya pembangunan Wisata Batu Flower Garden (BFG) di Dusun Dresel, maka tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis diversifikasi profesi sebelum dan sesudah pembangunan wisata BFG, (2) menganalisis motif yang mempengaruh terjadinya diversifikasi profesi setelah adanya wisata BFG, dan (3) menganalisis dampak pembangunan wisata BFG terhadap pendapatan masyarakat di Dusun Dresel setelah adanya pembangunan wisata BFG Pendekatan penelitian yang digunakan pada peneltian ini adalah kualitatif. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan ingin menggali infomasi lebih mendalam terkait perubahan diversifkasi profesi, motif untuk melakukan perubahan profesi, serta dampak adanya pembangunan BFG terhadap pendapatan masyarakat. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam penentuan key informan dan informan. Jumlah informan yang digunakan oleh penelti adalah 21 orang yang terdiri dari 8 tukang ojek, 7 karyawan BFG, 4 pedagang, dan 2 tukang kebun di BFG. Key Informan yang digunakan adalah Kepala Dusun Dresel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Wisata Batu Flower Garden (BFG) menimbulkan penurunan tingkat diversfifikasi profesi, terjadinya perubahan profesi utama dengan tiga motif (penghasilan yang tinggi, pendapatan yang pasti, dan jarak dari tempat tinggal lebih dekat ke lokasi tempat bekerja), dan secara keseluruhan pendapatan penduduk mengalami peningkatan sesudah adanya pembangunan wisata BFG.