Evaluasi Dan Pemodelan Proses Bisnis Menggunakan Business Process Management Notation (Bpmn) Dan Quality Evaluation Framework (QEF) Pada Kitatata
Main Author: | Wijayanto, Haris Surya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173977/1/Haris%20Surya%20Wijayanto.pdf http://repository.ub.ac.id/173977/ |
Daftar Isi:
- Kitatata merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam industri kreatif yang berlokasi di Kota Malang. Organisasi ini sendiri berdiri belum cukup selama, organisasi ini berdiri pada tahun 2017 kemarin. Organisasi yang baru berumur setahun ini merupakan salah satu anak cabang dari CV Gumcode. Kitatata bergerak dengan latar belakang desain, branding, software dan lain-lain. Kitata memberikan layanan kepada customer yang membutuhkan bantuan tentang pemasaran ataupun design produk dari customer. Sehingga para konsumen tahu dan tertarik untuk membeli produk dari klien kitatata tersebut. Kitata memiliki visi yaitu mengedepankan profesionalisme dan kerjasama tim dalam menghasilkan layanan yang berkualitas dan memberikan layanan terbaik kepada customer. Namun dalam proses wawancara yang telah dilakukan memang terjadi keterlambatan dan tidak tercapainya target dari perusahaan. Terdapat proyek yang terbengkalai cukup lama dan belum terselesaikan.Menanggapi dari permasalahan diatas perlu dilakukan pemodelan dari proses bisnis di KITATATA. BPMN memiliki tujuan utama yaitu memberikan notasi yang mudah dimengerti oleh pengguna bisnis, mulai dari analis bisnis yang membuat sketsa draf awal proses ke pengembang teknis yang bertanggung jawab untuk benar-benar menerapkannya, dan akhirnya kepada staf bisnis yang menggunakan dan memantau proses tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah analisis dan pemodelan proses bisnis utama pada KITATATA menggunakan diagram Business Process Model and Notation (BPMN) berdasarkan alur dari proses bisnis yang berjalan saat ini. Selain itu, dalam proses identifikasi proses bisnis ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu simulasi yang ada pada BPMN, Vertikal abstraksi, RACI Chart , Value shop, dekomposisi fungsional, Quality Evaluation Framework dan 5 Why Analysis.