Studi Ketersediaan Nitrogen Tanah pada Sentra Tanaman Bawang putih (Allium sativum L.) di Kecamatan Pujon
Main Author: | Panggabean, Ketriwani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173975/ |
Daftar Isi:
- Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hortikultura yang permintaan pasarnya terus meningkat. Namun, peningkatan ini belum mampu diimbangi dengan peningkatan produksi.Hal ini disebabkan oleh luas tanam dan produktivitas hasil yang rendah. Produksi bawang putih di Indonesia hanya mampu memenuhi kebutuhan sebesar 5%, sedangkan 95% kebutuhan bawang putih di Indonesia masih dipenuhi dengan impor (BPS, 2015). Pujon menjadi salah satu sentra peningkatan produksi bawang putih di Kabupaten Malang. Kecamatan Pujon termasuk daerah penghasil bawang putih dalam kategori yang rendah, salah satu penyebab rendahnya produksi adalah kesuburan tanah yang rendah dan tingkat kesuburan tanah dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara dalam tanah terutama ketersediaan nitrogen tanah. Tempat penelitian terletak di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Titik pengamatan tersebar di lima sentra bawang putih yaitu Desa Pandesari, Desa Pujon Lor, Desa Sukomulyo, Desa Bendosari, dan Desa Madiredo. Kegiatan penelitian dibagi dalam beberapa tahapan meliputi tahap prasurvei, survei lapangan, analisis laboratorium, pengamatan produksi serta pengolahan data. Kegiatan prasurvei terdiri atas pembuatan peta SPL dan penentuan titik pengamatan. Kegiatan survei lapangan dilakukan melalui serangkaian kerja yaitu survei tanah, survei biofisik lingkungan dan survei pengelolaan lahan dan hasil produksi. Analisis laboratorium pada contoh tanah yang sudah diambil pada masing-masing titik pengamatan meliputi analisis Ntotal, C-organik, Rasio C/N, pH H2O dan pH KCl, BI Tanah, Porositas dan Tekstur tanah. Data yang diperoleh dari hasil analisis laboratorium mengenai sifat kimia dan fisika tanah untuk kemudian dilakukan analisis korelasi dengan produksi sebagai peubah tak bebas dan N-total, C-Organik, Rasio C/N, pH H2O dan pH KCl, BI Tanah, Porositas dan Tekstur tanah sebagai peubah bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran nitrogen tanah pada sentra tanaman bawang putih di Kecamatan Pujon berada pada kategori rendah hingga sendang. Sebaran nitrogen tanah pada lapisan atas (0-30 cm) di kelima SPL adalah sedang sedangkan sebaran nitrogen tanah pada lapisan bawah (30-60 cm) di kelima SPL adalah rendah dan sedang, analisis hubungan antara Nitrogen tanah dengan sifat-sifat tanah pada sentra tanaman bawang putih Kecamatan Pujon menunjukkan hasil yang berkorelasi namun tidak berhubungan nyata, artinya besar atau kecilnya kandungan nitrogen dalam tanah tidak berpengaruh nyata pada nilai C-organik, C/N rasio, pH H2O, pH KCl, BI dan Porositas dalam tanah dan hubungan antara sifat-sifat tanah dengan produksi bawang putih pada sentra tanaman bawang putih Kecamatan Pujon adalah berhubungan nyata terhadap Rasio C/N pada lapisan bawah (30-60 cm) yaitu r=0,82 ,sedangkan denggan sifat-sifat tanah lainnya berhubungan tidak nyata.