Analisis Kelayakan Finansial Agroindustri Kopi Bubuk (Studi Kasus pada Agroindustri Kelompok Tani Harapan di Desa Amadanom Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur)

Main Author: Sholikhah, Ainun Nadzifatus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173966/
Daftar Isi:
  • Agroindustri Kelompok Tani “Tani Harapan” merupakan salah satu agroindustri pengolah kopi bubuk di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang yang terbentuk melalui program kerja yang resmi didirikan oleh Kelompok Tani dan sudah diakui secara hukum sejak tahun 2014. Permasalahan yang dialami oleh Agroindustri Kelompok Tani “Tani Harapan” adalah penurunan pendapatan yang disebabkan oleh penurunan jumlah produksi kopi bubuk akibat adanya klaim dari pihak luar terkait merek dagang yang digunakan oleh agroindustri Kelompok Tani “Tani Harapan”. Investasi yang ditanamkan agroindustri Kelompok Tani “Tani Harapan” untuk usaha ini berupa bantuan yang diberikan oleh pemerintah yaitu satu set mesin pengolah kopi, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang kelayakan finansial terkait bantuan investasi tersebut apakah akan mempengaruhi kelayakan usaha ini atau tidak. Berdasarkan permasalahan yang terjadi, maka penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis arus uang tunai (cashflow); (2) menganalisis kelayakan usaha berdasarkan kriteria investasi dan payback periode; dan (3) menganalisis kepekaan/sensitivitas usaha agroindustri apabila terjadi perubahan yaitu peningkatan biaya bahan baku dan penurunan jumlah produksi kopi bubuk. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive dikarenakan jawaban dari responden hanya bisa didapatkan dari koordinator atau pengelola usaha. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang dimaksud adalah data agroindustri Kelompok Tani “Tani Harapan”, sedangkan data sekunder yang dimaksud adalah data pencatatan biaya, data pencatatan jumlah produksi dan data pencatatan jumlah produk terjual. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa berdasarkan analisis cash flow, usaha agroindustri ini baru memberikan keuntungan pada tahun kedua karena jumlah penerimaan yang diperoleh sudah lebih besar dari biaya produksi yang dikeluarkan. Berdasarkan analisis aspek finansial, agroindustri Kelompok Tani “Tani Harapan” layak untuk diusahakan berdasarkan kriteria investasi yaitu dengan nilai Net B/C sebesar 1,28; NPV sebesar Rp 51.247.836,00.; IRR sebesar 25,17 %, dan memiliki payback period yaitu 2,02 tahun. Hasil analisis sensitivitas juga menunjukan bahwa usaha ini tidak sensitif terhadap perubahan biaya bahan baku, tetapi sensitif terhadap perubahan jumlah produksi. Sebaiknya pihak agroindustri meningkatkan jumlah produksi yang dihasilkan dengan memproduksi kopi bubuk sesuai dengan kapasitas maksimum mesin yang digunakan agar dapat meningkatkan penjualan dan penerimaan, serta melakukan pembukuan usaha dengan rinci agar diketahui dengan pasti setiap pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan untuk kebutuhan operasional agroindustri.