Inovasi Kota Batu dalam Pengelolaan Kota Berbasis Smart City melalui Batu Among Tani Teknologi (BATT)

Main Author: Nurkholilah, Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173949/
Daftar Isi:
  • Era revolusi industri 4.0 yang berkembang saat ini membuat teknologi informasi dan komunikasi menjadi suatu kebutuhan utama bagi sebagian masyarakat. Oleh karena itu, inovasi yang dapat dilakukan pemerintah di dalam pelayanan harus bersifat modern serta berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Salah satunya adalah dengan penerapan smart city. Pemerintah Kota Batu melakukan inovasi yang mendukung konsep smart city melalui Batu Among Tani Teknologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan dua fokus penelitian yaitu: 1) Inovasi Batu Among Tani Teknologi (BATT) melalui Konsep Smart City, dimana hal tersebut dapat dilihat dari: a) Penerapan Batu Among Tani Teknologi dalam mendukung konsep smart city; b) Inovasi produk layanan; c) Inovasi proses layanan; d) Inovasi metode pelayanan; e) Inovasi sistem; 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan Batu Among Tani Teknologi (BATT). Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari informan serta data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen. Metode analisis yang digunakan adalah model analisis Creswel dan Force Field Analysis untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa inovasi Batu Among Tani Teknologi (BATT) merupakan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Batu untuk mendukung konsep smart city, khususnya pada smart economy dan smart governance. Terdapat tiga produk inovasi dalam BATT yaitu aplikasi Among Tani untuk para petani, Among Kota untuk memberi informasi seputar Kota Batu kepada masyarakat umum khususnya para wisatawan dan Among Warga dijadikan sebagai media bagi masyarakat Kota Batu untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi di Kota Batu. Tiga aplikasi tersebut masing-masing memilki inovasi proses yang berbeda sesuai dengan tujuan dan yang ingin dicapai. Sementara itu pada inovasi metode pelayanan, BATT memanfaatkan ICT melalui aplikasi yang berbasis android pada smartphone. Inovasi sistem pelayanan juga dilakukan dalam inovasi BATT karena melibatkan beberapa stakeholder yaitu Pemerintah Kota Batu khususnya Diskominfo sebagai leading sector dan beberapa dinas lain yang terintegrasi dalam aplikasi Among Warga, pengelolaan oleh pihak swasta melalui PT. Lintasarta serta masyarakat sebagai sasaran dari inovasi tersebut. Penerapan BATT telah membawa perubahan Kota Batu dalam hal pengelolaan berbasis smart city namun masih belum berjalan efektif karena masih rendahnya partisipasi masyarakat, kerjasama bersama pihak swasta yang bersifat build transfer operate dan aplikasi yang masih belum berjalan maksimal.