Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pendekatan Local Economic Resources Development (LERD) (Studi pada Badan Usaha Milik Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang)
Main Author: | Nalindra, Rering |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173947/ |
Daftar Isi:
- Desa Karangsuko merupakan salah satu Desa yang memanfaatkan potensi alam Desa sebagai media pemberdayaan ekonomi masyarakat. Potensi Desa yang dimanfaatkan adalah sumber air yang digunakan sebagai Taman Wisata Sumber Maron. Namun dalam pelaksanaan pemberdayaan ini, masih mengalami beberapa masalah seperti perebutan kekuasaan, tidak adanya evaluasi terhadap program yang telah berjalan, serta kurangnya kesadaran pemerintah maupun masyarakat akan potensi yang dimiiki. Oleh karena itu untuk melihat potensi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan serta dalam rangka mengurangi potensi masalah yang terjadi, maka penelitian ini akan melihat bagaimana strategi pemberdayaan ekonomi Desa Karangsuko berdasarkan indikator Local Economic Resources Develompent (LERD). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pendekatan Local Economic Resources Development (LERD) di Desa Karangsuko dan faktor yang mempengaruhi pemberdayaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan fokus berdasarkan pada analisis Heksagonal Local Economic Resources Development (LERD) dan faktor yang mempengaruhi kegiatan pemberdayaan secara internal maupun eksternal. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah di Desa Karangsuko Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis menurut Creswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian indikator LERD telah terpenuhi khususnya pada indikator tata pemerintah sebagai fasilitator yang telah memberikan fasilitas berupa fisik maupun kebijakan, pada kelompok sasaran pemerintah maupun masyarakat Desa Karangsuko telah menerima manfaat dari pemberdayaan yang dijalankan dengan naiknya tingkat ekonomi masyarakat, pada faktor lokasi, dari sisi fisik dan ketersediaan lapangan pekerjaan telah terpenuhi dengan baik. Sedangkan pada indikator proses manajemen hanya terjawab pada sisi hasil yaitu peningkatan ekonomi masyarakat, pada kesinergisan dengan fokus kebijabikan belum terpenuhi karena tidak adanya kebijakan tentang investasi dan kerja sama dengan pihak swasta dalam mengembangkan pemberdayaan ini, pada indikator pembangunan berkelanjutan belum sepenuhnya terlaksana dikarenakan kurangnya sumber daya manusia yang mendukung. Oleh karena itu, evaluasi, pemberian tekanan yang dapat memicu kreativitas, pengkatagorian pada hasil usaha, sosialisasi potensi alam, dan peningkatan kesadaran masyarakat harus terus dilakukan agar tercipta suatu pemberdayaan yang baik dan berkembang.