Analisis Pemberdayaan Keluarga Purna TKI Melalui Program DESMIGRATIF (Desa Migran Produktif) (Studi pada Desa Bedali Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri)
| Main Author: | Anggraeni, Farah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173936/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilandasi karena adanya pemberdayaan masyarakat purna TKI maupun terhadap TKI melalui program DESMIGRATIF (Desa Migran Produktif) di Desa Bedali Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri ini diharapkan dengan adanya pelaksanaan pemberdayaan masyarakat TKI dapat mendapatkan perhatian lebih lanjut oleh pemerintah. Pemberdayaan melalui program DESMIGRATIF menerapkan 4 (empat) pilar utama sebagai acuan pemberdayaan masyarakat. Pertama, membuat layanan migrasi dimana masyarakat calon TKI di bekali dengan pengetahuan seputar pelengkapan menjadi TKI. Kedua, Penciptaan usaha produktif dimana diwujudkan dengan pembentukan usaha pengolahan produk nanas Nyess. Ketiga, Pembentukan komunitas pengasuhan dan tumbuh kembang anak diwujudkan dengan pembinaan terhadap anak-anak TKI. Keempat, Pembentukan dan pengembangan koperasi/lembaga keuangan diwujudkan dengan koperasi yang memberikan bimbingan terkait pengelolaan aset/keuangan. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Kediri dengan situs penelitian Desa Bedali. Sumber data primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Analisis data yang digunakan yaitu model interaktif Miles Huberman dan Saldana 2014 yang terdiri dari 4 tahapan yaitu: 1) Pengumpulan data 2) kondensasi data, 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya Keterlibatan Dinas Tenaga Kerja dan Badan Usaha Milik Desa dalam Pengembangan Program DESMIGRATIF ini adalah : 1) Pengembangan Program DESMIGRATIF dari sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendampingan terhadap masyarakat yang bekerja sebagai TKI maupun purna TKI 2) Terciptanya 4 program yang berupa layanan migrasi, pengembangan usaha produktif, pembentukan komunitas parenting dan pembentukan koperasi. Diperlukan Sistem kerjasama antara penanggungjawab dan pihak pemerintah desa untuk bisa bekerjasama dalam meningkatkan serta menindaklanjuti setelah binaan atau pemberdayaan yang dilakukan. Sehingga tercipta suatu kesinambungan yang bekelanjutan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.