Rancang Bangun Pot Cerdas dengan mengatur Suhu Ruangan, Kelembapan Tanah, dan Intensitas Cahaya dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation
Main Author: | Mahendra, Indera Ulung |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173931/1/Indera%20Ulung%20Mahendra.pdf http://repository.ub.ac.id/173931/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya memiliki profesi petani. Salah satu komoditas yang sering ditanam adalah cabai. Cabai merupakan sebuah tanaman yang membutuhkan perlakuan khusus agar dapat tumbuh secara maksimal. Seiring dengan kemajuan zaman, lahan yang dapat digunakan untuk bercocok tanam semakin berkurang terutama lahan di tengah perkotaan. Oleh sebab itu penduduk di kota-kota besar melakukan kegiatan bercocok tanam di dalam ruangan yang sering disebut dengan urban farming. Untuk itu perlu dibuat sebuah pot cerdas yang dapat membantu dalam bercocok tanam di dalam rumah. Pot cerdas digunakan sebagai sarana untuk membantu pertumbuhan tanaman secara maksimal dengan mengatur suhu di dalam pot, kelembapan tanah di dalam media tanam, dan juga intensitas cahaya didalam kerangka pot cerdas. Seluruh sistem tersebut dibantu dengan menggunakan metode klasifikasi jaringan saraf tiruan backpropagation feed-forward. Metode tersebut digunakan untuk membantu sistem dalam melakukan analisis dari data yang diperoleh sensor agar sistem dapat mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan pembacaan data sensor. Guna mengetahui suhu yang ada didalam pot cerdas menggunakan sensor suhu DHT11 yang memiliki tingkat akurasi pembacaan yang cukup baik dengan jumlah rata-rata error 2.57% bila dibandingkan dengan pembacaan dari thermometer digital. guna mengetahui tingkat kelembapan tanah pada media tanam menggunakan sensor kelembapan tanah YL69 yang memiliki tingkat akurasi pembacaan yang cukup baik setelah dibandingkan dengan hasil pembacaan dari hygrometer. guna mengetahui tingkat intensitas cahaya pada pot cerdas menggunakan sensor LDR yang memiliki tingkat akurasi pembacaan dengan nilai error rata-rata sebesar 17.62% bila dibandingkan dengan hasil pembacaan dari luxmeter digital. Seluruh hasil pembacaan sensor tersebut diproses menggunakan metode jaringan saraf tiruan dimana pada sistem ini proses klasifikasi tersebut memerlukan rata-rata waktu selama 548 milidetik atau 0,548 detik. Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan 20 kali percobaan.