Peningkatan Kualitas Kompos Limbah Rami Melalui Penambahan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Trichoderma Sp Serta Pengaruhnya Terhadap Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Rami (Boehmeria nivea L.) Pada Inceptisols

Main Author: Saputri, Jiyanti Yana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173909/
ctrlnum 173909
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/173909/</relation><title>Peningkatan Kualitas Kompos Limbah Rami Melalui Penambahan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Trichoderma Sp Serta Pengaruhnya Terhadap Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Rami (Boehmeria nivea L.) Pada Inceptisols</title><creator>Saputri, Jiyanti Yana</creator><subject>631.41 Soil chemistry</subject><description>Produksi tanaman rami yang masih rendah di Indonesia disebabkan salah satunya dari kondisi tanah kurang subur karena pengolahan tanah yang intensif serta penggunaan pupuk anorganik terus menerus tanpa masukan bahan organik, sehingga menyebabkan tanah menjadi rusak, memiliki pH masam, kandungan Nitrogen rendah, dan C-organik rendah, sehingga diperlukan adanya masukan bahan organik dengan kualitas yang baik dalam peningkatan kesuburan tanah dan kandungan hara tanah. Limbah rami dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, namun masih memiliki lignin sebesar 31,08% dan kandungan selulosa yang tinggi berkisar antara 68-76% yang apabila diberikan langsung sebagai pupuk memiliki kualitas yang rendah, sehingga diperlukan adanya penambahan bahan dalam pengomposan dalam mempercepat dekomposisi dan meningkatkan kualitas kompos. Mikroorganisme Lokal (MOL) dan jamur Trichoderma sp. diketahui dapat menjadi bioaktivator karena memiliki kandungan mikroorganisme lignoselulolitik yang dapat mempercepat degradasi bahan organik, oleh karena itu, penelitian ini penting dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas kompos yang dihasilkan setelah menggunakan dua bioaktivator tersebut, serta pengaplikasian kompos limbah rami ke tanah dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap sifat kimia tanah berupa N total, P tersedia, dan K tersedia pada tanah serta pada pertumbuhan tanaman rami pada tanah Inceptisols Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang.&#xD; Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2018&#x2013;Maret 2019 di Balai Penelitian Tanaman Serat dan Pemanis (Balittas) Malang. Penelitian dilakukan dengan 2 tahapan. Penelitian tahap 1 merupakan pembuatan kompos limbah rami yaitu kompos A yang merupakan kompos limbah rami dengan bioaktivator MOL dan kompos B yang merupakan kompos dengan bioaktivator Trichoderma sp yang dilakukan di UPT Kompos FP UB. Penelitian tahap 2 merupakan aplikasi kompos limbah rami (kompos A dan kompos B) pada tanah dan tanaman rami yang menggunanakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan masing-masing 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu K: kontrol (tanpa kompos), A1: Kompos A dosis 10 ton/ha, A2: Kompos A dosis 20 ton/ha, B1: Kompos B dosis 10 ton/ha, B2: Kompos B dosis 20 ton/ha. Semua perlakuan diberikan pupuk dasar anorganik berupa Urea 150 kg/ha, SP36 50 kg/ha, dan KCl 75 kg/ha. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi kualitas kompos berupa pH, C-organik, Rasio C/N, N total, P total, dan K total. Parameter sifat kimia tanah berupa pH, C-organik, kandungan hara N total, P tersedia, dan K tersedia. Parameter pertumbuhan tanaman berupa tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun rami. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%, apabila terdapat berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%.&#xD; &#xD; Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bioaktivator MOL dan Trichoderma sp dalam pembuatan kompos limbah rami memerlukan waktu pengomposan selama 1 bulan dan menghasilkan kualitas kompos yang berkualitas dan telah sesuai dengan SNI 19-7030-2004 dan Permentan No.70/Permentan/SR.140/10/2011 dengan hasil akhir pada kompos B (bioaktivator Trichoderma sp) memiliki kualitas kompos yang lebih baik dengan parameter dan nilai pH 6,93, C-organik 19,83%, N total 2,33%, Rasio C/N 8,52, P total 0,64%, dan K total 3,87% dibandingkan dengan kompos A (bioaktivator MOL) dengan parameter dan nilai pH kompos 6,83, C-organik 19,88%, N total 2,25%, Rasio C/N 9, P total 0,56%, K total 1,95%. Pengaplikasian kompos limbah rami dengan dosis kompos 10 ton/ha dan 20 ton/ha menunjukkan pengaruh nyata terhadap kandungan N total, P tersedia, K tersedia tanah. Pengaruh tertinggi terhadap kadungan unsur hara tanah didapatkan pada perlakuan B2 yang merupakan kompos dengan bioaktivator Trichoderma sp dosis 20 ton/ha yaitu sebesar 0,30% N dan P sebesar 47,20 ppm, dan K tersedia sebesar 5,18 cmol kg-1. Pemberian kompos limbah rami tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan rami, namun kompos limbah rami masih berpotensi dalam meningkatkan pertumbuhan rami yang didapatkan pada perlakuan kompos dengan bioaktivator Trichoderma sp dosis 10 ton/ha dengan pengaruhnya terhadap parameter tinggi tanaman yaitu 124,6 cm, terhadap diameter batang sebesar 1,15 cm, dan terhadap jumlah daun sebanyak 57 helai.</description><date>2019-06-20</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Saputri, Jiyanti Yana (2019) Peningkatan Kualitas Kompos Limbah Rami Melalui Penambahan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Trichoderma Sp Serta Pengaruhnya Terhadap Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Rami (Boehmeria nivea L.) Pada Inceptisols. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2019/433/051907176</relation><recordID>173909</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author Saputri, Jiyanti Yana
title Peningkatan Kualitas Kompos Limbah Rami Melalui Penambahan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Dan Trichoderma Sp Serta Pengaruhnya Terhadap Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Rami (Boehmeria nivea L.) Pada Inceptisols
publishDate 2019
topic 631.41 Soil chemistry
url http://repository.ub.ac.id/173909/
contents Produksi tanaman rami yang masih rendah di Indonesia disebabkan salah satunya dari kondisi tanah kurang subur karena pengolahan tanah yang intensif serta penggunaan pupuk anorganik terus menerus tanpa masukan bahan organik, sehingga menyebabkan tanah menjadi rusak, memiliki pH masam, kandungan Nitrogen rendah, dan C-organik rendah, sehingga diperlukan adanya masukan bahan organik dengan kualitas yang baik dalam peningkatan kesuburan tanah dan kandungan hara tanah. Limbah rami dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kompos, namun masih memiliki lignin sebesar 31,08% dan kandungan selulosa yang tinggi berkisar antara 68-76% yang apabila diberikan langsung sebagai pupuk memiliki kualitas yang rendah, sehingga diperlukan adanya penambahan bahan dalam pengomposan dalam mempercepat dekomposisi dan meningkatkan kualitas kompos. Mikroorganisme Lokal (MOL) dan jamur Trichoderma sp. diketahui dapat menjadi bioaktivator karena memiliki kandungan mikroorganisme lignoselulolitik yang dapat mempercepat degradasi bahan organik, oleh karena itu, penelitian ini penting dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas kompos yang dihasilkan setelah menggunakan dua bioaktivator tersebut, serta pengaplikasian kompos limbah rami ke tanah dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap sifat kimia tanah berupa N total, P tersedia, dan K tersedia pada tanah serta pada pertumbuhan tanaman rami pada tanah Inceptisols Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2018–Maret 2019 di Balai Penelitian Tanaman Serat dan Pemanis (Balittas) Malang. Penelitian dilakukan dengan 2 tahapan. Penelitian tahap 1 merupakan pembuatan kompos limbah rami yaitu kompos A yang merupakan kompos limbah rami dengan bioaktivator MOL dan kompos B yang merupakan kompos dengan bioaktivator Trichoderma sp yang dilakukan di UPT Kompos FP UB. Penelitian tahap 2 merupakan aplikasi kompos limbah rami (kompos A dan kompos B) pada tanah dan tanaman rami yang menggunanakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan masing-masing 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu K: kontrol (tanpa kompos), A1: Kompos A dosis 10 ton/ha, A2: Kompos A dosis 20 ton/ha, B1: Kompos B dosis 10 ton/ha, B2: Kompos B dosis 20 ton/ha. Semua perlakuan diberikan pupuk dasar anorganik berupa Urea 150 kg/ha, SP36 50 kg/ha, dan KCl 75 kg/ha. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi kualitas kompos berupa pH, C-organik, Rasio C/N, N total, P total, dan K total. Parameter sifat kimia tanah berupa pH, C-organik, kandungan hara N total, P tersedia, dan K tersedia. Parameter pertumbuhan tanaman berupa tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun rami. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%, apabila terdapat berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bioaktivator MOL dan Trichoderma sp dalam pembuatan kompos limbah rami memerlukan waktu pengomposan selama 1 bulan dan menghasilkan kualitas kompos yang berkualitas dan telah sesuai dengan SNI 19-7030-2004 dan Permentan No.70/Permentan/SR.140/10/2011 dengan hasil akhir pada kompos B (bioaktivator Trichoderma sp) memiliki kualitas kompos yang lebih baik dengan parameter dan nilai pH 6,93, C-organik 19,83%, N total 2,33%, Rasio C/N 8,52, P total 0,64%, dan K total 3,87% dibandingkan dengan kompos A (bioaktivator MOL) dengan parameter dan nilai pH kompos 6,83, C-organik 19,88%, N total 2,25%, Rasio C/N 9, P total 0,56%, K total 1,95%. Pengaplikasian kompos limbah rami dengan dosis kompos 10 ton/ha dan 20 ton/ha menunjukkan pengaruh nyata terhadap kandungan N total, P tersedia, K tersedia tanah. Pengaruh tertinggi terhadap kadungan unsur hara tanah didapatkan pada perlakuan B2 yang merupakan kompos dengan bioaktivator Trichoderma sp dosis 20 ton/ha yaitu sebesar 0,30% N dan P sebesar 47,20 ppm, dan K tersedia sebesar 5,18 cmol kg-1. Pemberian kompos limbah rami tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan rami, namun kompos limbah rami masih berpotensi dalam meningkatkan pertumbuhan rami yang didapatkan pada perlakuan kompos dengan bioaktivator Trichoderma sp dosis 10 ton/ha dengan pengaruhnya terhadap parameter tinggi tanaman yaitu 124,6 cm, terhadap diameter batang sebesar 1,15 cm, dan terhadap jumlah daun sebanyak 57 helai.
id IOS4666.173909
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-28T06:57:31Z
last_indexed 2021-10-28T06:57:31Z
recordtype dc
_version_ 1751455999858835456
score 17.538404