Pembangunan Sistem Manajemen Informasi Klinik Psikologi Berbasis Web(Studi Kasus Psycho Care Malang)

Main Author: Saniputra, Fadhil Rizqullah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173908/1/Fadhil%20Rizqullah%20Saniputra%20.pdf
http://repository.ub.ac.id/173908/
Daftar Isi:
  • Manajemen informasi adalah hal utama yang harus dipenuhi oleh suatu instansi, perusahaan, dan lembaga tertentu khususnya apabila mempunyai data yang banyak dan complex. Sistem informasi telah banyak dipakai pada berbagai bidang di Indonesia, tak terkecuali bidang akomodasi psikologi. Sudah banyak klinik, praktik dokter, rumah sakit, maupun puskesmas pada saat ini yang telah memanfaatkan sistem informasi untuk mempermudah manajemen informasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. Total anak berkebutuhan khusus yang telah menerima layanan pendidikan baru mencapai angka 18% sekitar 300.000 anak. Dari data tersebut masih ada 82% anak dengan kebutuhan khusus yang belum memperoleh layanan pendidikan di Indonesia (KEMDIKBUD, 2017). Pada proses pendaftaran masih dilaksanakan dengan cara orang tua pasien datang ke klinik dan mengisikan data diri pasien di lembar kertas formulir yang membutuhkan waktu 1 hari dalam proses mengisi data. Data tersebut nantinya akan disimpan dalam 1 arsip khusus untuk pasien tersebut. Pada proses pemeriksaan oleh karyawan, dibutuhkan waktu minimal 2 hari untuk pemeriksaan, dan 1 hari untuk mengecek data pemeriksaan oleh ahli. Sedangkan, ahli tidak setiap saat ada ditempat untuk dapat memastikan kebenaran diagnosa awal pasien, maka ketika tim pemeriksa sudah mendapatkan diagnosa awal selama beberapa hari, tim pemeriksa akan menunda diagnosa awal tersebut sampai ahli dapat memastikan diagnosa tersebut selama beberapa hari kemudian lagi. Maka dari itu, penulis mengerjakan penelitian dengan mengusulkan pembangunan sistem manajemen informasi klinik psikologi yang didalam sistem tersebut terdapat rekomendasi diagnosis pasien. Penulis menggunakan model prototyping karena di klinik Psycho Care Malang semua kegiatan masih dilakukan secara manual dan tidak ada sistem ataupun aplikasi apapun. Hasil dari pengujian unit, pengujian integrasi dan pengujian validasi menghasilkan nilai 100% valid dan pada pengujian efisiensi meningkat 67.8%.