Distribusi Mikoriza pada Pohon Kopi dan Pinus di Sistem Agroforestri Kopi dan Pinus
Main Author: | Prastyaji, Dimas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173880/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan Mikoriza Arbuskula (MA) sebagai mikroba tanah yang menguntungkan, diharapkan dapat menunjang penyerapan unsur hara yang dibutuhkan bagi tanaman untuk meningkatkan pertumbuhan. Selain mampu menyediakan kebutuhan air bagi tanaman, menurut Ura et al. (2015) MA mampu membantu menyerap unsur hara sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik. Penelitian dilakukan pada lahan dengan sistem agroforestri pinus dan kopi di UB-Forest. Pohon pinus dan kopi yang berada dilahan berbeda manajemen menjadi subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana distribusi MA di berbagai plot dengan manajemen berbeda dan bagaimana kontribusi terhadap biomassa dan serapan P pohon kopi dan pinus. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018 – Maret 2019 di UB-Forest Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan metode random sampling pada setiap lahan (plot). Pengambilan sampel tanah dibagi terbagi menjadi dua titik yaitu zona horizontal dan zona vertikal. Pengambilan sampel tanah secara horizontal dilakukan berdasarkan jarak 50, 100, dan 150 cm dari tegakan pohon dengan kedalaman 0 – 20 cm dari permukaan tanah. Perngambilan sampel secara vertikal dilakukan pada 2 kedalaman 0-20 cm dan 20-40 cm dengan jarak 50 cm dari tegakan pohon. Pengambilan sampel disetiap jarak diambil berdasarkan arah penjuru mata angin (utara, selatan, barat, dan timur) kemudian sampel tersebut dikompositkan. Parameter yang diamati adalah jumlah spora mikoriza, koloni mikoriza, kadar bahan organik, pH, P-tersedia, serapan P, dan biomassa. Terdapat perbedaan distribusi jumlah spora MA disetiap plot pengamatan dan berdasarkan zona pengambilan sampel, ditribusi total spora MA tidak berbeda. Genus Glomus sp. merupakan spora yang paling banyak dijumpai disetiap plot dan Gigaspora sp. paling sedikit. Tingkat manajemen meningkatkan 5 spora/100 g tanah dan menaikan koloni mikoriza 1 %. Distribusi pada pohon kopi dan pinus secara horizontal tidak berpengaruh nyata. Secara vertikal, terdapat lebih banyak mikoriza pada kedalaman 0-20 cm sedangkan pada pinus tertinggi pada kedalaman 20-40 cm. Spora MA pohon kopi dan pohon pinus sangat berpengaruh terhadap serapan P dan biomassa. Serapan P pohon kopi dan pinus dipengaruhi oleh jumlah mikoriza sebesar 35% dan 90% sedangkan biomassa pohon kopi dan pinus dipengaruhi oleh jumlah spora MA sebesar 34% dan 55%.