Uji Efektivitas Pemberian Dosis Dan Jenis Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan, Produksi Cabai Merah Besar (Capsicum Annuum L.) Dan Sifat Kimia Tanah
Main Author: | Nisa, Rika Firmania Khoirun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173877/ |
Daftar Isi:
- Penurunan produksi cabai merah pada tahun 2015 sebesar 2,74% dari tahun 2014 yaitu 1.074.602 ton menjadi 1.045.200 ton. Rendahnya tingkat kesuburan tanah yang mempengaruhi ketersediaan unsur hara. Salah satu upaya untuk menjaga kesuburan tanah adalah pemupukan yang ramah lingkungan melalui pemberian pupuk hayati. Pupuk hayati dengan kandungan bakteri penambat N, pelarut P dan K diharapkan mampu menyediakan kebutuhan unsur hara N, P dan K guna meningkatkan pertumbuhan, produksi cabai merah, serta sifat kimia tanah. Penelitian ini dilakukan dua tahapan yaitu penelitian di rumah kaca dan analisislaboratorium. Penanaman cabai merah dilakukan di polybag dan bertempat di Glasshouse Agro Techno Park Universitas Brawijaya pada bulan Juni - Oktober 2018, sedangkan analisis sifat kimia di Laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan Desember – Maret 2019. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan, sehingga didapatkan 27 satuan tanaman percobaan. Macam pupuk hayati yang digunakan, yaitu pupuk hayati B1, B2 dengan kandungan Azotobacter sp, Azopsirillum sp, Achromobacter sp, Pseudomonas sp dan pupuk hayati B3 dengan kandungan Bacillus sp, Pseudomonas, Trichoderma sp, Azospirilium sp. Dosis aplikasi pupuk yaitu dosis 1 (5g/l), dosis 2 (10 g/l) dan dosis 3 (2,5 g/l). Parameter tanaman berupa tinggi tanaman, jumlah daun, persentase bunga menjadi buah, produksi dan bobot buah per tanaman. Parameter tanah meliputi pH tanah, C-organik, N-Total, P-Tersedia, K Tersedia dan KTK. Analisis data dilakukan dengan uji Anova pada taraf 5%, dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan apabila ditemukan perbedaan keragaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hayati jenis B2 kandungan bakteri Azotobacter sp, Azopsirillum sp, Achromobacter sp, Pseudomonas sp memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman serta jumlah daun, dengan hasil sebesar 77 cm, dan 144 daun. Pemberian jenis pupuk B3 (kandungan bakteri Bacillus sp, Pseudomonas sp, Trichoderma sp, Azospirilium sp) memberikan pengaruh nyata terhadap persentase bunga menjadi buah sebesar 78%. Perlakuan pupuk B2 dengan kombinasi dosis D1 (5 g/l) dapat meningkatkan produksi tanaman cabai merah besar yaitu 146 buah per tanaman dan bobot buah yaitu 346 g per tanaman. Pemberian pupuk hayati menunjukkan peningkatan terhadap sifat kimia tanah antara lain nilai pH tanah meningkat 21% dari perlakuan pupuk B1 dan B3, kandungan C organik meningkat 45%, KTK meningkat 45%, unsur N tanah meningkat 51%, unsur P tanah meningkat 71% dan unsur hara K tanah meningkat 74% dari perlakuan lainnya. Aplikasi jenis pupuk dikombinasikan dengan dosis menunjukkan serapan P tanaman P 2,43 g tanaman-1 dan serapan K 16,14 g tanaman-1. Interaksi antara jenis pupuk B2 kandungan bakteri Azotobacter sp, Azopsirillum sp, Achromobacter sp, Pseudomonas sp yang dan dosis D1 (5 g/l) meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai merah besar