Peran Modal Sosial Kelompok Tani Subur Makmur Desa Selorejo Terhadap Perkembangan Agrowisata Petik Jeruk Desa Selorejo
Main Author: | Andriyanto, Gusti Fadhur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173874/ |
ctrlnum |
173874 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/173874/</relation><title>Peran Modal Sosial Kelompok Tani Subur Makmur
Desa Selorejo Terhadap Perkembangan Agrowisata Petik Jeruk Desa Selorejo</title><creator>Andriyanto, Gusti Fadhur</creator><subject>630.7 Education, research, related topics</subject><description>Kepercayaan petani jeruk terhadap agrowisata merupakan bentuk
permasalahan yang pada hal ini dapat berdampak pada keadaan ekonomi atau
kesejahteraan setiap petani yang berada di Desa Selorejo. Pada hal ini terlihat dari
kurangnya informasi yang didapat tentang dampak dari agrowisata serta informasi
lainnya yang terkait. Kurangnya informasi tersebut menyebabkan kepercayaan
petani jeruk terhadap agrowisata dan pengembangan yang terjadi pada desa tersebut
menjadi tersampaikan secara tidak maksimal.
Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif . Penelitian
yang dilaksanakan pada bulan Desember 2018 hingga Februari 2019. Penelitian ini
melihat alur permasalahan yang muncul pada petani jeruk terhadap perkembangan
agrowisata petik jeruk. Selain itu, Penelitian ini akan mendeskripsikan kepercayaan
dan jaringan masyarakat yang termasuk dalam Kelompok tani Subur Makmur
dalam perkembangannya. Kedua tujuan yang dirumuskan dijawab melalui analisis
kualitatif dari data-data yang diperoleh selama kegiatan pengambilan data baik
melalui wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Keadaan petani saat ini memilih
tengkulak sebagai mitra mendapatkan keuntungan. keadaan petani jeruk dalam
mempercayai agrowisata masih terhitung kurang dikarenakan pada sistem dari
agrowisata masih dapat dikatakan perlu adanya perbaikan ulang. Keadaan pada
setiap individu terhadap sesama petani jeruk masih terhitung banyak informasi yang
cenderung kurang tepat. Perlu adanya untuk melakukan perkumpulan kembali guna
mempererat silahturami dan kerjasama setiap petani jeruk untuk lebih baik
lagi.Dampak modal sosial dari kelompok tani Subur Makmur terhadap agrowisata
adalah pada bagian kepercayaan yang pada kelompok tani sendiri masih terhitung
kurang yang dikarenakan sistem pada agrowisata sendiri yang cenderung masih
merugikan pihak petani, Hal ini menyebabkan petani masih belum percaya terhadap
agrowisata
Saran yang diberikan dari penelitian ini ditujukan pada petani jeruk
terutama yang mengikuti kelompok tani. Bagi petani jeruk, lebih meningkatkan dan
memperluas jaringan terhadap beberapa mitra yang dapat membantu menyediakan
yang dibutuhkan petani, sedangkan kepada agrowisata diutamakan melihat kondisi
yang berada pada masyarakat desa untuk lebih memperbaiki sistem kerjasama dan
model bagi hasil. Sedangkan pada pemerintah untuk melakukan bentuk penyuluhan
yang tepat sasaran dan lebih berguna serta efektif untuk kedepan.</description><date>2019-04-19</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Andriyanto, Gusti Fadhur (2019) Peran Modal Sosial Kelompok Tani Subur Makmur Desa Selorejo Terhadap Perkembangan Agrowisata Petik Jeruk Desa Selorejo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2019/440/051907183</relation><recordID>173874</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Andriyanto, Gusti Fadhur |
title |
Peran Modal Sosial Kelompok Tani Subur Makmur
Desa Selorejo Terhadap Perkembangan Agrowisata Petik Jeruk Desa Selorejo |
publishDate |
2019 |
topic |
630.7 Education research related topics |
url |
http://repository.ub.ac.id/173874/ |
contents |
Kepercayaan petani jeruk terhadap agrowisata merupakan bentuk
permasalahan yang pada hal ini dapat berdampak pada keadaan ekonomi atau
kesejahteraan setiap petani yang berada di Desa Selorejo. Pada hal ini terlihat dari
kurangnya informasi yang didapat tentang dampak dari agrowisata serta informasi
lainnya yang terkait. Kurangnya informasi tersebut menyebabkan kepercayaan
petani jeruk terhadap agrowisata dan pengembangan yang terjadi pada desa tersebut
menjadi tersampaikan secara tidak maksimal.
Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif . Penelitian
yang dilaksanakan pada bulan Desember 2018 hingga Februari 2019. Penelitian ini
melihat alur permasalahan yang muncul pada petani jeruk terhadap perkembangan
agrowisata petik jeruk. Selain itu, Penelitian ini akan mendeskripsikan kepercayaan
dan jaringan masyarakat yang termasuk dalam Kelompok tani Subur Makmur
dalam perkembangannya. Kedua tujuan yang dirumuskan dijawab melalui analisis
kualitatif dari data-data yang diperoleh selama kegiatan pengambilan data baik
melalui wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Keadaan petani saat ini memilih
tengkulak sebagai mitra mendapatkan keuntungan. keadaan petani jeruk dalam
mempercayai agrowisata masih terhitung kurang dikarenakan pada sistem dari
agrowisata masih dapat dikatakan perlu adanya perbaikan ulang. Keadaan pada
setiap individu terhadap sesama petani jeruk masih terhitung banyak informasi yang
cenderung kurang tepat. Perlu adanya untuk melakukan perkumpulan kembali guna
mempererat silahturami dan kerjasama setiap petani jeruk untuk lebih baik
lagi.Dampak modal sosial dari kelompok tani Subur Makmur terhadap agrowisata
adalah pada bagian kepercayaan yang pada kelompok tani sendiri masih terhitung
kurang yang dikarenakan sistem pada agrowisata sendiri yang cenderung masih
merugikan pihak petani, Hal ini menyebabkan petani masih belum percaya terhadap
agrowisata
Saran yang diberikan dari penelitian ini ditujukan pada petani jeruk
terutama yang mengikuti kelompok tani. Bagi petani jeruk, lebih meningkatkan dan
memperluas jaringan terhadap beberapa mitra yang dapat membantu menyediakan
yang dibutuhkan petani, sedangkan kepada agrowisata diutamakan melihat kondisi
yang berada pada masyarakat desa untuk lebih memperbaiki sistem kerjasama dan
model bagi hasil. Sedangkan pada pemerintah untuk melakukan bentuk penyuluhan
yang tepat sasaran dan lebih berguna serta efektif untuk kedepan. |
id |
IOS4666.173874 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:57:30Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:57:30Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454089125822464 |
score |
17.538404 |