Faktor-Faktor Pembentuk Persepsi Petani Terhadap Pertanian Organik Di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu
Main Author: | Firdauzi, Annisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173868/ |
ctrlnum |
173868 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/173868/</relation><title>Faktor-Faktor Pembentuk Persepsi Petani Terhadap
Pertanian Organik Di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji,
Kota Batu</title><creator>Firdauzi, Annisa</creator><subject>631.584 Organic farming</subject><description>Pertanian organik sudah mulai berkembang di Indonesia. Pertanian organik
memiliki keunggulan yakni ramah lingkungan dan dapat meningkatkan pendapatan
petani karena pemanfaatan sumberdaya yang lebih efektif dan tidak bergantung
pada input kimia yang lebih mahal. Tercantum dalam Rencana Strategis
Kementerian Pertanian 2015-2019 mengenai program pengembangan desa organik
berbasis hortikultura, salah satunya Program 1000 Desa Organik yang ditargetkan
terpenuhi pada tahun 2020. Desa Giripurno menjadi salah satu target program
tersebut. Namun, dalam pelaksanaannya banyak mengalami kendala. Penelitian ini
dilakukan untuk mendeskripsikan pertanian organik di Desa Giripurno dan
menganalisis faktor personal dan situasional pembentuk persepsi petani terhadap
pertanian organik. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor
dominan yang membentuk persepsi petani terhadap pertanian organik sehingga
petani tidak menerapkan pertanian organik di Desa Giripurno.
Penelitian ini dilakukan pada November 2018 di Desa Giripurno,
Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan simple random sampling. Responden penelitian ini sebanyak 80
orang yakni petani hortikultura yang tidak menerapkan pertanian organik di Desa
Giripurno. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Peneliti menganalisis faktor situasional yang membentuk persepsi
petani terhadap pertanian organik menggunakan analisis faktor konfirmatori tipe 2
yaitu konstruk first order-reflektif dan second order-formatif. Sedangkan untuk
menganalisis faktor personal yang membentuk persepsi petani terhadap pertanian
organik menggunakan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor pembentuk persepsi petani
dari faktor personal yakni umur, tingkat pendidikan, pengalaman usahatani, dan
luas lahan. Berdasarkan faktor personal, petani memiliki persepsi negatif terhadap
pertanian organik. (2) Faktor pembentuk persepsi petani dari faktor situasional
yakni keunggulan relatif (relative advantage) memberikan kontribusi sebesar 21%,
tingkat kesesuaian (compatibility) sebesar 21,3%, tingkat kerumitan (complexity)
sebesar 17,9%, tingkat kemudahan untuk dicoba (triability) sebesar 13,7%, dan
mudah diamati (observability) sebesar 26,1%. (3) Faktor situasional yang paling
dominan dalam membentuk persepsi petani terhadap pertanian organik adalah
variabel mudah diamati. Contohnya adalah daun sayuran organik dapat ditemukan
lubang-lubang gigitan hama, ukuran sayuran atau buah tidak merata, warna daun
lebih pucat dibandingkan dengan hasil panen pertanian konvensional. Selain itu,
akses informasi mengenai pertanian organik tergolong sulit didapatkan oleh petani
di Desa Giripurno.</description><date>2019-01-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Firdauzi, Annisa (2019) Faktor-Faktor Pembentuk Persepsi Petani Terhadap Pertanian Organik Di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2019/652/05197426</relation><recordID>173868</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Firdauzi, Annisa |
title |
Faktor-Faktor Pembentuk Persepsi Petani Terhadap
Pertanian Organik Di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji,
Kota Batu |
publishDate |
2019 |
topic |
631.584 Organic farming |
url |
http://repository.ub.ac.id/173868/ |
contents |
Pertanian organik sudah mulai berkembang di Indonesia. Pertanian organik
memiliki keunggulan yakni ramah lingkungan dan dapat meningkatkan pendapatan
petani karena pemanfaatan sumberdaya yang lebih efektif dan tidak bergantung
pada input kimia yang lebih mahal. Tercantum dalam Rencana Strategis
Kementerian Pertanian 2015-2019 mengenai program pengembangan desa organik
berbasis hortikultura, salah satunya Program 1000 Desa Organik yang ditargetkan
terpenuhi pada tahun 2020. Desa Giripurno menjadi salah satu target program
tersebut. Namun, dalam pelaksanaannya banyak mengalami kendala. Penelitian ini
dilakukan untuk mendeskripsikan pertanian organik di Desa Giripurno dan
menganalisis faktor personal dan situasional pembentuk persepsi petani terhadap
pertanian organik. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor
dominan yang membentuk persepsi petani terhadap pertanian organik sehingga
petani tidak menerapkan pertanian organik di Desa Giripurno.
Penelitian ini dilakukan pada November 2018 di Desa Giripurno,
Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini
menggunakan simple random sampling. Responden penelitian ini sebanyak 80
orang yakni petani hortikultura yang tidak menerapkan pertanian organik di Desa
Giripurno. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif. Peneliti menganalisis faktor situasional yang membentuk persepsi
petani terhadap pertanian organik menggunakan analisis faktor konfirmatori tipe 2
yaitu konstruk first order-reflektif dan second order-formatif. Sedangkan untuk
menganalisis faktor personal yang membentuk persepsi petani terhadap pertanian
organik menggunakan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor pembentuk persepsi petani
dari faktor personal yakni umur, tingkat pendidikan, pengalaman usahatani, dan
luas lahan. Berdasarkan faktor personal, petani memiliki persepsi negatif terhadap
pertanian organik. (2) Faktor pembentuk persepsi petani dari faktor situasional
yakni keunggulan relatif (relative advantage) memberikan kontribusi sebesar 21%,
tingkat kesesuaian (compatibility) sebesar 21,3%, tingkat kerumitan (complexity)
sebesar 17,9%, tingkat kemudahan untuk dicoba (triability) sebesar 13,7%, dan
mudah diamati (observability) sebesar 26,1%. (3) Faktor situasional yang paling
dominan dalam membentuk persepsi petani terhadap pertanian organik adalah
variabel mudah diamati. Contohnya adalah daun sayuran organik dapat ditemukan
lubang-lubang gigitan hama, ukuran sayuran atau buah tidak merata, warna daun
lebih pucat dibandingkan dengan hasil panen pertanian konvensional. Selain itu,
akses informasi mengenai pertanian organik tergolong sulit didapatkan oleh petani
di Desa Giripurno. |
id |
IOS4666.173868 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:57:30Z |
last_indexed |
2021-10-28T06:57:30Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454089149939712 |
score |
17.538404 |