Biologi dan Statistik Demografi Nezara viridula L. (Hemiptera: Pentatomidae) pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill)

Main Author: Khoirina, Athiyya Dini Nadiah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173859/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan Indonesia akan produksi kedelai memiliki nilai rata-rata sebanyak 2,3 juta ton biji kering kedelai per tahun. Tingginya minat masyarakat terhadap kebutuhan kedelai berbanding terbalik dengan hasil produksi kedelai yang dihasilkan, dimana pada tahun 2017 Indonesia hanya mampu memproduksi sebanyak 675 ribu ton kedelai dengan produksi kedelai pada tahun sebelumnya. Kebutuhan kedelai di Indonesia dipenuhi dengan melakukan kegiatan impor kedelai dari luar negeri sebesar 67,99%. Rendahnya produksi kedelai di Indonesia dapat diakibatkan rendahnya hasil produksi akibat gangguan hama. Hama utama tanaman kedelai salah satunya adalah hama penghisap dan penggerek polong. Hama yang dapat merugikan tersebut salah satunya adalah Nezara viridula dengan pengujian di lapang yang menunjukkan adanya penurunan hasil polong akibat N. viridula sebesar 49% per dua tanaman dengan luasan lahan 798 hektar. Oleh karena itu, diperlukan adanya penelitian mengenai biologi dan statistik demografi mengenai pertumbuhan dan perkembangan N. viridula sehingga dapat mengetahui bagaimana pertumbuhan populasi N. viridula pada tanaman kedelai. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2019 sampai Mei 2019. Sebanyak 282 telur N. viridula diamati pertumbuhan dan perkembangannya mulai dari telur, nimfa instar 1 sampai nimfa instar 5, sampai imago bertelur dan mati. Data yang terkumpul digunakan unuk mendapatkan informasi biologi N. viridula, seperti lama periode yang dibutuhkan setiap stadia, lama hidup imago, siklus hidup imago betina dan fekunditas. Data hasil pengamatan tersebut kemudian disusun dalam bentuk neraca kehidupan untuk mendaptakn data nilai statistik demografi. Nilai yang diperoleh dari data statistik demografi diperoleh dari rumus perhitungan nilai parameter demografi yang sudah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa N. viridula memiliki tahap perkembangan berupa fase telur, nimfa instar 1 sampai nimfa instar 5 dan imago dengan rataan perkembangan berturut-turut berangsung selama 6,75, 2,68, 4,62, 6,81, 6,96, 7,71 dan 25,21 hari. Rataan lama hidup dari imago jantan dan betina adalah selama 30,24 dan 22,39 hari. Lama siklus hidup dari imago betina berlangsung selama 24,66 hari dengan jumlah keperidian sebanyak 76,77 telur/imago betina. Kurva kesintasan N. viridula yang diperoleh dari nilai lx dan mxtermasuk kedalam kurva tipe III. N. viridula memiliki nilai parameter demografi yaitu laju reproduksi kotor (GRR) sebanyak 60,26 individu per generasi, laju reproduksi bersih (Ro) sebanyak 8,33 individu per induk per generasi, laju pertambahan intrinsik (r) sebanyak 0,88 individu per induk per hari, dengan rataan lama generasi (T) selama 53,10 hari.