Respon Pertumbuhan Stek Daun Peperomia Watermelon (Peperomia Argyreia) Terhadap Asal Bahan Stek Dan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Sintetik (Rootone-F)

Main Author: Erawati, Elvira Siska
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173851/
Daftar Isi:
  • Peperomia watermelon (Peperomia argyreia) merupakan tanaman hias daun yang memiliki corak daun mirip dengan buah semangka sehingga tanaman ini memiliki daya tarik yang tinggi dan sesuai untuk dijadikan tanaman hias. Permintaan tanaman hias peperomia watermelon banyak diminati masyarakat sebagai tanaman dekoratif kantor dan hotel dengan alasan mampu memberikan kesan alami dan keindahan ruangan. Perbanyakan tanaman Paperomia watermelon dilakukan dengan stek daun. Penggunaan stek daun dalam perbanyakan tanaman lebih menguntungkan karena dapat menghemat bahan stek dan mampu menghemat waktu pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat. Selain itu cara lain yang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan adalah dengan penggunaan zat pengatur tumbuh. Penggunaan zat pengatur tumbuh ini mampu mempercepat pertumbuhan akar pada stek daun. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon interaksi antara asal bahan stek daun terhadap penggunaan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) sintetik (Rootone-F) dalam pertumbuhan stek daun tanaman peperomia watermelon (Peperomia argyria). Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2018 hingga Januari 2019 di CV.Bunga Melati Temas Batu dengan ketinggian 900 mdpl. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan menginteraksikan dua faktor yaitu bahan stek dan pemberian ZPT sintetik (Rootone-F). Pada faktor bahan stek terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu A1: Daun utuh dengan tangkai, A2: Daun utuh, A3: Bagian bawah daun, A4: Bagian tengah daun, A5: Bagian atas daun. Kemudian pada Faktor penggunaan ZPT sintetik (Rootone-F) terdiri atas 2 taraf yaitu B0: tanpa Rootone-F dan B1: pemberian Rootone-F 0.4 g/stek, sehingga didapatkan 10 kombinasi perlakuan dengan tiga kali ulangan. Kombinasi perlakuan sebagai berikut: A1B0 : Daun utuh dengan tangkai daun + tanpa pemberian Rootone-F, A1B1: Daun utuh dengan tangkai daun + pemberian Rootone-F, A2B0 : Daun utuh + tanpa pemberian Rootone-F, A2B1 : Daun utuh + pemberian Rootone-F, A3B0 : Bagian bawah daun + tanpa pemberian Rootone-F, A3B1 : Bagian bawah daun + pemberian Rootone-F, A4B0 : Bagian tengah daun + tanpa pemberian Rootone-F, A4B1 : Bagian tengah daun + pemberian Rootone-F, A5B0 : Bagian atas daun + tanpa pemberian Rootone-F, A5B1 : Bagian atas daun + pemberian Rootone-F.. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode destruktif dan non destruktif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dengan taraf 5%, apabila terjadi pengaruh nyata dari perlakuan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) dengan taraf 5% untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi nyata antara asal bahan stek dengan pemberian ZPTii Rootone-F 0,4 g/stek pada beberapa parameter yang diamati, mencakup parameter jumlah tunas per tanaman, panjang tunas, jumlah daun, dan panjang akar dan luas daun. Perlakuan A2B1 (Daun utuh dengan pemberian Rootone-F 0,4) g/stek mampu memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan luas daun, diantara perlakuan lainnya. Analisa usahatani pembibitan tanaman Peperomia watermelon menunjukkan nilai R/C ratio tertinggi sebesar 1.41 yaitu pada perlakuan A3B0, A4B0, dan A5B0, dan terkecil sebesar 1,23 yaitu pada perlakuan A1B1 dan A2B1. Sehingga semua perlakuan dapat dikatakan layak dan mampu memberikan keuntungan terhadap petani.