Pengaruh Sumber dan Proporsi Aplikasi Pupuk Nitrogen (N) Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Bauji
Main Author: | Ridwan, Mohamad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173842/ |
Daftar Isi:
- Tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah jenis tanaman holtikultura yang termasuk ke dalam umbi lapis yang memiliki banyak manfaat. Manfaat dari Bawang merah yaitu sebagai bahan baku dan bahan obat-obatan. Tingginya manfaat tersebut menyebabkan permintaan bawang merah terus meningkat, dan perlu adanya berbagai upaya untuk meningkatkan produksi bawang merah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara perbaikan teknik budidaya. Perbaikan teknik budidaya tersebut yang harus diperhatikan yaitu pada penggunaan pupuk anorganik. Pupuk anorganik merupakan salah satu pupuk yang digunakan petani untuk meningkatkan produksi bawang merah. Salah satu unsur yang penting yang digunakan tanaman yaitu unsur nitrogen. Cara aplikasi pupuk nitrogen yang dilakukan petani yaitu dengan cara disebar dan diaplikasikan pada dosis atau takaran yang tidak didasarkan pada kebutuhan tanaman. Melihat sifat nitrogen yang mudah mengalami volatilisasi dan pencucian maka perlu adanya proporsi penggunaan pupuk Nitrogen yang sesuai dengan tanaman. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkombinasikan pupuk nitrogen yang digunakan petani yang bersunber dari Urea, ZA dan NPK Mutiara dengan proporsi dan dosis yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh berbagai sumber dan proporsi aplikasi pupuk N yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Hipotesis dalam penelitian ini adalah sumber pupuk N dan proporsi yang berbeda akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah varietas bauji yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri yang terletak pada ketinggian 100 m pdl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 - Januari 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan mengkombinasikan sumber pupuk N dan proporsi pupuk N. Sehingga diperoleh 9 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah sebagai berikut: N0= tanpa pemupukan/kontrol, N1= Urea 100%, N2= ZA 100%, N3= NPK 100%, N4= Urea 50%+ZA 50%, N5= Urea 50%+NPK 50%, N6= ZA50%+NPK 50%, N7= Urea 50%+ZA 50%+NPK50%, N8= Urea 100%+ZA 100%+NPK 100%. Parameter yang diamati meliputi komponen pertumbuhan dan hasil bawang merah serta komponen panen bawang merah. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5%. Apabila terjadi pengaruh nyata dari perlakuan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) dengan taraf 5% untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan NPK 100%, pada peubah jumlah daun dapat memberikan hasil lebih banyak dari perlakuan tanpa pemupukan sebesar 69,23%, Pada jumlah anakan total sebesar 41,81%, Jumlah anakan produktif sebesar 41,81%, dan jumlah umbi tanaman-1 sebesar 46,72%. Sedangkan pada komponen hasil panen pada peubah bobot umbi segar petak-1 pemberian NPK 100% dapat meningkatkan hasil sebesar 758,90 g (132,53%) bila dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemupukan (N0) dan sebesar 530,30 g (113,17%) untuk bobot umbi kering angin petak-1, serta 4,77 ton (113,03%) untuk bobot umbi kering angin ha-1. Sedangkan analisis usaha tani pada perlakuan tanpa pemupukan memberikan nilai R/C ratio sebesar 1,55, yang artinya perlakuan tanpa pemupukan sudah mampu memberikan keuntungan pada budidaya tanaman bawang merah.