Uji Daya Hasil dan Pendugaan Parameter Genetik Karakter Agronomi Genotipe Padi Gogo (Oryza Saliva L.)

Main Author: Nurazizah, Arisa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173836/
Daftar Isi:
  • Padi (Oryza satlva L.) adalah komoditas penting dan menempati urutan pertama sebagai makanan pokok di Indonesia. Budidaya padi gogo dapat menjadi salah satu altematlf budidaya padi pada lahan dengan ketersediaan air rendah. Budidaya padi gogo dapat menjadi alternatif strategi untuk meningkatkan produksi padi di Indonesia. Salah satu komponen penting dalam budidaya padi gogo adalah varietas unggul yang adaptif di lahan kering. Program pemuliaan padi diarahkan untuk mendapatkan varietas unggul padi gogo yang memiliki potensi basil yang tinggi, tahan terbadap hama dan penyakit serta toleran terbadap berbagai cekaman lingkungan. Perlu adanya uji daya basil untuk mengevaluasi karakter-karakter agronomi galur-galur barapan padi gogo sebelum dilepas menjadi varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi daya basil karakter agronomi galurgalur harapan tanaman padi gogo. Hipotesis dari penelitian ini adalah Terdapat galur-galur harapan padi gogo yang memiliki karakter agronomi lebih baik dari varietas pembanding. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober 2018 sampai dengan bulan Maret 2019. Penelitian dilaksanakan di lahan kering di Kebun Percobaan Muara, Bogor milik Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Lokasi penelitian berada pada ketinggian 291 m diatas pennukaan laut. Genotipe padi yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas 12 galur milik Balai Besar Penelitian Tanaman Padi dan 2 varietas unggul sebagai pembanding. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 14 perlakuan dan empat kali ulangan, sehingga secara total terdapat 56 unit percobaan. Setiap plot percobaan berukuran 450 cm x 550 cm dengan jarak tanam 15 cm x 30 cm. Karakter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, umur tanaman berbunga, umur panen, panjang malai, jumlah gabah isi, gabah hampa, berat 1000 butir dan basil gabah kering giling (kadar air 14%). Data kuantitatif yang sudah didapatkan diuji menggunakan analisis ragam atau ANOVA dengan uji F pada taraf 5%. Jika basil yang didapatkan berbeda nyata maka dilakukan ujl lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan taraf 5%. Parameter genetik karakter agronomi genotip padi gogo diduga berdasarkan nilai kuadrat tengah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat galur-galur padi gogo yang diuji memiliki daya basil tlnggi dan memiliki karakter komponen basil yang baik. Galur B14168E-MR-19 (4.59 t ha-1) dan B15507D-KR-19 (3.17 t ha-1) memiliki potensi basil yang setara dengan varietas pembanding Lubur 1 (3.08 t ha- 1) dan Luhur 2 (3.86 t ba-1) galur tersebut dapat dijadikan galur potensial untuk peningkatan daya basil. Berdasarkan pengujian galur B15391D-KR-18, B15392DKR- 12, B15401D-KR-20, dan B15401D-KR-40 memiliki kriterla berumur genjah, tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, panjang malai yang tinggi dan setara dengan varietas pembanding sehingga, dapat dijadikan dalam persilangan untuk memperbaiki karakter agronomi galur lainnya maupun bisa dijadikan sebagai tetua dalam pemuliaan.