Pengaruh Mikoriza dalam Menekan Intensitas Serangan Fusarium oxysporum f.sp. cepae pada Tanaman Bawang Putih yang Ditanam di Media Pasir Kuarsa

Main Author: Juliani, Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173800/
Daftar Isi:
  • Pengendalian penyakit tanaman dapat dilakukan dengan meningkatkan ketahanan tanaman melalui aplikasi mikoriza. Mikoriza merupakan cendawan obligat, dimana kelangsungan hidupnya berasosiasi dengan akar tanaman melalui spora. Mikoriza sebagai agens pengendalian hayati dalam mengendalikan penyakit tanaman juga didukung oleh kemampuan dalam memacu pertumbuhan tanaman Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikoriza pada media pasir kuarsa dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman bawang putih serta ketahanan tanaman terhadap intensitas serangan penyakit Fusarium oxysporm f.sp. cepae. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu P0 (kontrol atau mikoriza 0 g), P1 (mikoriza 10 g), P2 (mikoriza 20 g), P3 (mikoriza 30 g) dan P4 (mikoriza 40 g). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak lima kali sehingga terdapat 25 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam ANOVA. Apabila hasil analisa berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjutan Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kesalahan 5% dan hasil kandungan senyawa total fenol di analisis menggunakan uji T one sample test dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mikoriza mempengaruhi pertumbuhan tanaman, meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang tanaman. Intensitas penyakit pada tanaman bawang putih dengan perlakuan mikoriza menunjukan hasil intensitas serangan yang lebih rendah dibandingkan tanaman bawang putih tanpa mikoriza. Kandungan senyawa total fenol pada tanaman bawang putih mengalami peningkatan seiring dengan pemberian dosis mikoriza yang semakin meningkat.