Karakteristik Laban Tembakau Varietas Kemloko, di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah: Tinjauan Dari Sifat Fisika Tanah
Main Author: | -, Rafik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173796/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Temanggung merupakan salah satu kabupaten di Jawa T engah yang terkenal dengan tembakau rajangan dengan kualitas mutu yang sangat baik memberikan ciri khas aroma dan rasa yang kuat pada rokok kretek. Petani Kabupaten Temanggung menanam tembakau Varietas Kemloko, Varietas Kemloko dapat menghasilkan tembakau dengan kualitas super dengan kadar nikotin sekitar 3-8 %. Kebutuhan tembakau dari Kabupaten Temanggung sebesar 31.200 ton/tahun, namun tembakau yang dihasilkan dari Kabupaten Temanggung hanya sebesar 6.923 ton/tahun. Karakterisitik lahan diduga berpengaruh terhadap produksi dan mutu tembakau, karakteristik lahan sifat fisika tanah yang terdiri dari berat isi tanah, tekstur tanah, dan fraksi bahan kasar berkaitan erat terhadap penetrasi akar dalam tanah, drainase, aerasi dan nutrisi tanaman. Untuk meningkatkan produksi dan mutu tembakau temanggung perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan mengkaji pengaruh sifat fisika tekstur tanah, berat isi, dan fraksi bahan kasar terhadap produksi dan indeks mutu tanaman tembakau. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi dua kegiatan yaitu pengambilan contoh tanah dan kegiatan survei lapangan, kegiatan ini dilakukan pada bulan April 2016. Titik pengamatan sebanyak 105 titik sampel tersebar di tujuh sentra tembakau di Kabupaten Temanggung. Pengambilan sampel rajangan tembakau dan data wawancara produksi pada bulan Agustus -Desember 2016. Hasil penelitian menunjukkan produksi tertinggi pada Sentra Lamuk yaitu sebesar 609,05 kg.ha-' . Indeks mutu tertinggi terdapat pada Sentra Tionggang dan Sentra Lamuk masing - masing sebesar 48,00 dan 43,33, Analisa laboratorium menunjukkan bahwa rerata berat isi tanah berkisar antara 0,78g/cm3 sampai 1,07 g/cm3 semakin tinggi nilai berat isi maka tanah semakin padat sehingga akan mengganggu pertumbuhan dan penyerapan nutrisi tanaman, tekstur tanah didominasi tekstur lempung berdebu dan lempung berpasir tanaman tembakau yang ditanam pada tekstur tanah berpasir akan memiliki mutu yang lebih baik dibandingkan pada tekstur tanah liat, rerata fraksi bahan kasar tertingi terdapat pada sentra Lamuk yaitu sebesar 17 ,50 % dan rerata fraksi bahan kasar terendah pada Sentra Tualo 7 ,5% , semakin tinggi bahan kasar maka akan meningkatkan aerasi tanah dan pertumbuhan akar tembakau. Korelasi antara sifat fisika: tekstur tanah, berat isi tanah, dan fraksi bahan kasar nilai korelasi (r= >0,39) sangat lemah hal ini menunjukkan bahwa sifat fisika tanah tidak berpengaruh terhadap produksi dan indeks mutu tanaman tembakau. Penyebab rendahnya korelasi antara sifat fisika tanah dengan produksi dan mutu tembakau temanggung, pada tahun 2016 dipengaruhi oleh kondisi iklim basah dengan curah hujan sepanjang tahun.