Aplikasi Pupuk N Dan S Guna Meningkatkan Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Putih(Allium Sativum L.) Serta Residu N Dan S Di Pujon, Kabupaten Malang
Main Author: | Putri, Felinda Mutiara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173787/ |
Daftar Isi:
- Intensifikasi pertanian perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bawang putih yang semakin meningkat. Salah satu upaya intensifikasi pertanian yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan varietas Lumbu Kuning yang merupakan varietas lokal Malang. Dilain pihak, Kecamatan Pujon Malang yang merupakan sentra tanaman bawang putih memiliki kesuburan tanah yang rendah, yaitu: pH masam serta N, P, K, S dan SO42- rendah, berturut-turut 0,16%, 3,66 ppm, 0,29 me 100 g-1, dan 62,54 ppm. Oleh karena itu dilakukan penelitian aplikasi pupuk N dan S untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang putih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk N dan S terhadap pertumbuhan, produksi bawang putih, residu N dan S dalam tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga Mei 2019 di lahan Desa Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 kombinasi perlakuan(N1S0 (100 kg N ha-1 + 0 kg S ha-1); N2S0 (200 kg N ha-1 + 0 kg S ha-1); N3S0 (300 kg N ha-1 + 0 kg S ha-1); N1S1 (100 kg N ha-1 + 35 kg S ha-1); N2S1 (200 kg N ha-1 + 35 kg S ha-1); N3S1 (300 kg N ha-1 + 35 kg S ha-1); N1S2 (100 kg N ha-1 + 70 kg S ha-1); N2S2 (200 kg N ha-1 + 70 kg S ha-1); N3S2 (300 kg N ha-1 + 70 kg S ha-1); N1S3 (100 kg N ha-1 + 140 kg S ha-1); N2S3 (200 kg N ha-1 + 140 kg S ha-1); N3S3 (200 kg N ha-1 + 140 kg S ha-1))dan 3 ulangan. Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kandang sapi,Dolomit,SP36, dan KCl sesuai dengan dosis untuk tanaman bawang putih (20 ton ha-1,3 ton ha-1, 120 kg P2O5 ha-1, dan 200 kg K2O ha-1). Analisis data menggunakan ANOVA, bila berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT taraf 5%. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, produksi tanaman bawang putih, serta residu sulfur dan nitrogen dalam tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kombinasi perlakuan pupuk N dan S tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah daun) tanaman bawang putih. Aplikasi kombinasi perlakuam pupuk N dan S berpengaruh nyata meningkatkan produktivitas dan diameter umbi bawang putih sebesar 50,6 %, masing-masing menjadi 6,99 ton ha-1 dan 38,92 mm pada aplikasi kombinasi perlakuan 200 kg N ha-1dan 140 kg S ha-1 dibanding aplikasi 100 kg N ha-1 dan tanpa S.Aplikasi kombinasi perlakuam pupuk N dan S tidak berpengaruh nyata terhadap residu SO42- dan N- total, namun berpengaruh nyata terhadap residu S- total. Residu S-total meningkat seiring peningkatan dosis pupuk S. Residu S- total tertinggi diperoleh pada aplikasi 300 kg N ha-1 + 140 kg S ha-1.