Analisis Perbaikan Sistem Kerja untuk Mengurangi MSDs pada Pembuatan Kompor Minyak dengan Metode OCRA Index
Main Author: | Pratama, Aldian Yoga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173769/ |
Daftar Isi:
- Pekerjaan yang dilakukan oleh suatu sistem kerja yang tidak disesuaikan akan berdampak pada masalah kesehatan dan fisik orang tersebut. Perusahaan penghasil kompor merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur pembuatan kompor. Pekerjaan pada stasiun kerja pembuatan tempat sumbu kompor merupakan pekerjaan yang bersifat berulang atau repetitif selama 6 jam kerja. Elemen-elemen kerja yang dilakukan tergolong ringan dan mudah. Pada area stasiun kerja pembuatan tempat sumbu kompor belum pernah dilakukan evaluasi ergonomi terhadap sistem kerja dan lingkungan kerja. Perancangan stasiun kerja pada bagian pembuatan tempat sumbu kompor belum memperhatikan prinsip ergonomi dimana hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya musculoskeletal disorders pada pekerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kondisi dan sistem kerja yang dialami oleh pekerja sehingga dapat memberikan suatu rekomendasi perbaikan untuk mengurangi risiko musculoskeletal disorders pada pekerja pembuatan tempat sumbu kompor. Penelitian ini dilakukan suatu analisis perbaikan sistem kerja dengan menggunakan metode OCRA Index. Tahap pertama melakukan pengamatan dan pengumpulan data yang meliputi data keluhan pekerja, tindakan pekerja, waktu pekerja saat melakukan pekerjaan, postur kerja, jam kerja, serta kondisi lingkungan kerja pembuatan tempat sumbu kompor. Tahap kedua yaitu melakukan pengolahan data dengan menggunakan metode OCRA Index. Pada tahap pengolahan data dilakukan menghitung frekuensi tindakan teknis per menit dan jumlah keseluruhan ATA yang dilakukan dalam satu shift kerja dan menghitung RTA yang mempertimbangkan faktor repetisi, postur, kekuatan, lingkungan, durasi kerja, dan lainnya. Setelah itu menghitung nilai OCRA Index. Tahap selanjutnya melakukan analisis hasil, dan memeberikan usulan rekomendasi perbaikan sesuai dengan hasil penelitian dan melakukan pengambilan kesimpulan serta saran. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan metode OCRA Index diketahui bahwa nilai risiko cedera pada pembuatan tempat sumbu kompor di perusahaan penghasil kompor tergolong tinggi. Pada pekerja 1 memiliki nilai sebesar 4,18 untuk tangan kiri dan 5,57 untuk tangan kanan, sedangkan untuk pekerja 2 memiliki nilai sebesar 7,60 untuk tangan kiri dan 6,07 untuk tangan kanan dan pada pekerja 3 memiliki nilai sebesar 7,79 untuk tangan kiri dan 6,23 untuk tangan kanan. Faktor yang menyebabkan tingginya nilai indeks adalah buruknya distribusi dari waktu istirahat yang belum sesuai, postur kerja yang berisiko, fasilitas kerja dan lingkungan kerja yang kurang mendukung. Rekomendasi perbaikan yang diberikan dalam penelitian ini terbagi menjadi 3 yaitu, perbaikan waktu istirahat atau waktu pemulihan, perbaikan lingkungan kerja dan perbaikan stasiun kerja yang ergonomis.