Pengaruh Pemberdayaan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di Cafe Sawah

Main Author: Fariska, Imel Rona
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173758/
Daftar Isi:
  • Globalisasi memberikan pengaruh dalam perkembangan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Pemanfaatan daya saing salah satunya di bidang pariwisata perlu ditingkatkan. Daya saing SDM pariwisata di Indonesia rendah diakibatkan kurangnya kesesuaian kamampuan dan kompetisi dengan standar profesi SDM tersebut. Peningkatan daya saing SDM dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan evaluasi kinerja SDM. Evaluasi yang dilakukan meliputi produktivitas, motivasi, kepuasan, pelatihan dan pengembangan serta kepemimpinan. Tercapainya tujuan perusahaan perlu diikuti dengan partisipasi kinerja karyawan. Faktor pemberdayaan dan motivasi menjadi bagian dalam peningkatan kinerja karyawan. Pentingnya mengetahui pegaruh pemberdayaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan dapat mencapai keberhasilan dari tujuan perusahaan. Penelitian dilakukan di Cafe Sawah yang merupakan Desa Wisata berlokasi di Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang. Sebanyak 40 karyawan yang dijadikan responden untuk melihat seberapa besar pengaruh pemberdayaan dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Cafe Sawah merupakan obejk wisata yang dibentuk di bawah Desa Wisata. Konsep Cafe yang bersifat outdoor dengan melihat pemandangan alam yang natural dan indah serta biaya wisata yang terjangkau menjadi pilihan para pengunjung. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui hasil variabel pemberdayaan dan motivasi memberikan pengaruh sebesar 52,39% secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan dengan signifikan dan positif. Sisanya sebesar 47,61% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Kemudian uji lanjut dilakukan dan memperoleh hasil bahwa pemberdayaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sedangkan motivasi tidak berpengaruh signifikan. Ketika variabel pemberdayaan dinaikan sebanyak 1 satuan dianggap berpengaruh bagi kinerja karyawan sebesar 0,425 satuan. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa pemberdayaan dan motivasi yang diberikan oleh Cafe Sawah dapat memberikan pengaruh secara bersama-sama dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa, hipotesis yang dirancang pada penelitian diterima (H1 diterima). Setelah memperoleh hasil tersebut, peneliti menyarankan kepada Cafe Sawah untuk dapat semakin meningkat pemberdayaan dan motivasi kepada karyawan mereka. Peningkatan pemberdayaan dapat dengan meningkatkan pemberian waktu pelatihan lebih dari satu kali selama sebulan dengan jumlah karyawan yang dibuat dalam kelompok serta karyawan yang memang membutuhkan pelatihan. Peningkatan motivasi dapat dilakukan melalui ektrinsik dan intrinsik kepada karyawan menyesuaikan dengan tujuan Cafe Sawah. Karyawan dapat diberikan motivasi menyesuaikan dengan kebutuhan karyawan tersebut juga seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, kepemilikan, dihargai dan aktualisasi diri. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian pada peningkatan kinerja karyawan juga di Cafe Sawah dengan model yang berbeda dan varuabel independennya berbeda. Harapannya dapat memberikan tambahan faktor lain yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan di Cafe Sawah dengan nilai yang lebih tinggi secara positif dan signifikan.