Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecelakaan Lalu Lintas oleh Pengendara Sepeda Motor di Kota Malang
Main Author: | Pradhini, Virnanda Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173754/ |
Daftar Isi:
- Jumlah kendaraan bermotor di Kota Malang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dapat menyebabkan kemacetan yang menjadi salah satu penyebab terjadinya stres mengemudi atau rasa jenuh sehingga seringkali mempengaruhi perilaku pengemudi melanggar peraturan lalu lintas dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas (Marwati, 2008). Kecelakaan lalu lintas di Kota Malang mengalami peningkatan setiap tahunnya, namun mengalami penurunan pada tahun 2017. Kecelakaan yang terjadi di dominasi oleh sepeda motor yaitu sebanyak 95,46%. Kecelakaan dapat terjadi karena 3 faktor yaitu faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan fisik (Azizirrahman, 2015). Faktor terbesar yang memberikan pengaruh terhadap kecelakaan yang terjadi di Kota Malang adalah faktor manusia. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian terkait kecelakaan lalu lintas khususnya oleh pengendara sepeda motor di Kota Malang, kaitannya dengan penyebab kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas oleh pengendara sepeda motor di Kota Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan pada pengendara sepeda motor yang menggunakan sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari dan pernah mengalami kecelakaan di Kota Malang sebagai responden. Variabel yang dibahas dalam penelitian adalah terkait dengan karakteristik kecelakaan yang dialami oleh pengendara sepeda motor, karakteristik pengendara sepeda motor yang dibagi menjadi aspek sosial ekonomi, aspek pergerakan, dan aspek perilaku, serta penilaian terhadap faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang dibagi menjadi faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan fisik. Metode yang digunakan dalam pengolahan data di penelitian ini adalah metode statistik deskriptif yaitu analisis distribusi frekuensi dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari analisis terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian, terdapat 31 variabel yang berpengaruh terhadap kecelakaan di Kota Malang, 16 variabel diantaranya memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kecelakaan di Kota Malang yaitu variabel waktu kecelakaan, usia pengendara, pendidikan, penghasilan, frekuensi aktivitas, jarak tempuh perjalanan, kepemilikan SIM, kecepatan rata-rata berkendara, memakai helm, berkendara dengan berboncengan, berkendara berombongan, mematuhi rambu lalu lintas, mendahului dari sebelah kanan, memakai sein saat akan berbelok, mengendarai sepeda motor dengan bermain handphone, dan mengendarai sepeda motor saat hujan/cuaca buruk. Sedangkan 15 variabel lainnya memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kecelaakaan yang terjadi di Kota Malang yaitu variabel kecepatan tinggi/ugal-ugalan, tidak tertib (melanggar marka jalan/rambu lalu lintas), kurang berhati- hati, tidak mendahulukan pejalan kaki, tidak mengutamakan jalan utama, melawan arus, tidak menggunakan lampu sein saat akan berbelok, tidak menjaga jarak aman, tidak menggunakan kaca spion, kerusakan pada lampu, jalan berlubang, jalan tergenang, jalan tanpa rambu lalu lintas/marka jalan, jalan gelap, dan tikungan tajam