Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam Terhadap Infeksi Virus TuMV (Turnip Mosaic Virus) Pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)

Main Author: Sunarto, Bintar Probo
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173750/
Daftar Isi:
  • Tanaman sawi (Brassica juncea L.) merupakan tanaman sayuran daun yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sawi hijau berpotensi sebagai penyedia unsur mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh karena nilai gizinya tinggi. Dalam proses budidaya tanaman sawi tidak terlepas dari permasalahan yang disebabkan oleh hama dan penyakit tanaman. Penyakit yang sering ditemui pada tanaman sawi yaitu serangan Turnip Mosaic Virus (TuMV), dimana virus ini merupakan sala satu virus penting pada tanaman sawi. Tanaman yang terserang virus mosaik dapat ditekan dengan penambahan unsur kalium untuk meningkatkan ketahanan tanaman sehingga penetrasi patogen pada daun dapat terhambat. Penelotian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dosis pupuk kandang kotoran ayam yang efektif mampu menekan penyakit mosaik yang disebabkan oleh serangan TuMV. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan 5 dan Rumah Kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian pada bulan Agustus-Oktober 2018. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan pemberian tingkat dosis pupuk kandang kotoran ayam 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha, 20 ton/ha, dan 25 ton/ha. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga didapatkan 18 unit percobaan. Data pengamatan yang diperoleh dari percobaan dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5%, apabila data berbeda nyata diuji lanjut dengan uji Duncan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pada variabel masa inkubasi gejala TuMV muncul pada 10,00 – 13,67 hari setelah inokulasi dengan gejala serangan yang muncul adalah gejala klorosis, melepuh dan malformasi. Perlakuan pupuk kandang ayam dosis 20 ton/ha mampu menekan intensitas serangan lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya yaitu sebesar 11,28 %. Pertumbuhan dan produksi tanaman sawi meningkat lebih tinggi dengan pemberian pupuk kandang kotoran ayam dosis 25 ton/ha.