Pengaruh Variasi Pilin Serat Kaleng Terhadap Modulus Elastisitas, Kekakuan, dan Daktilitas Balok Beton Bertulang
| Main Author: | Kireina, Annisa Widia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173747/ |
| ctrlnum |
173747 |
|---|---|
| fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/173747/</relation><title>Pengaruh Variasi Pilin Serat Kaleng Terhadap Modulus Elastisitas, Kekakuan, dan Daktilitas Balok Beton Bertulang</title><creator>Kireina, Annisa Widia</creator><subject>624.183 41 Reinforced concrete (Ferroconcrete)</subject><description>Penggunaan balok bertulang memanfaatkan sifat beton untuk menahan gaya tekan dan tulangan menahan gaya tarik. Sehingga saat beton menerima gaya tarik melebihi kapasitasnya, dapat terjadi retakan. Retakan pada beton bertulang berdampak buruk untuk jangka panjang karena dapat menyebabkan korosi pada tulangan yang kemudian menurunkan kekuatan dari beton bertulang tersebut. Salah satu inovasi dalam meningkatkan kuat tarik beton adalah dengan menambahkan serat (fiber) dalam campuran beton. Penggunaan serat juga sekaligus mengurangi pencemaran terhadap lingkungan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan serat kaleng dengan variasi pilin terhadap modulus elastisitas, kekakuan, dan daktilitas balok beton bertulang. Benda uji yang digunakan berupa balok berukuran (15 x 20 x 130) cm dengan tulangan utama D10 dan tulangan sengkang Ø8. Serat kaleng yang dicampurkan berdimensi (2 x 40) mm, fraksi 10% volume balok, dengan variasi pilin satu kali dan satu setengah kali.
Pengujian dilakukan dengan meletakkan balok pada tumpuan sendi-rol dengan bentang 1 m, pembebanan dilakukan terpusat pada tengah bentang, dan peletakan LVDT di tengah bentang.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan serat pilin menurunkan beban maksimum yang dapat ditahan oleh balok beton bertulang dan modulus elastisitas beton. Penambahan serat dengan pilin satu kali memberikan hasil kekakuan terbesar sebesar 447,477 kg/mm (naik 15,574% dari balok normal) dan daktilitas terbesar sebesar 2,175 (naik 19,36% dari balok normal).</description><date>2019-04-11</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Kireina, Annisa Widia (2019) Pengaruh Variasi Pilin Serat Kaleng Terhadap Modulus Elastisitas, Kekakuan, dan Daktilitas Balok Beton Bertulang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2019/13/051904493</relation><recordID>173747</recordID></dc>
|
| format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
| author |
Kireina, Annisa Widia |
| title |
Pengaruh Variasi Pilin Serat Kaleng Terhadap Modulus Elastisitas, Kekakuan, dan Daktilitas Balok Beton Bertulang |
| publishDate |
2019 |
| topic |
624.183 41 Reinforced concrete (Ferroconcrete) |
| url |
http://repository.ub.ac.id/173747/ |
| contents |
Penggunaan balok bertulang memanfaatkan sifat beton untuk menahan gaya tekan dan tulangan menahan gaya tarik. Sehingga saat beton menerima gaya tarik melebihi kapasitasnya, dapat terjadi retakan. Retakan pada beton bertulang berdampak buruk untuk jangka panjang karena dapat menyebabkan korosi pada tulangan yang kemudian menurunkan kekuatan dari beton bertulang tersebut. Salah satu inovasi dalam meningkatkan kuat tarik beton adalah dengan menambahkan serat (fiber) dalam campuran beton. Penggunaan serat juga sekaligus mengurangi pencemaran terhadap lingkungan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan serat kaleng dengan variasi pilin terhadap modulus elastisitas, kekakuan, dan daktilitas balok beton bertulang. Benda uji yang digunakan berupa balok berukuran (15 x 20 x 130) cm dengan tulangan utama D10 dan tulangan sengkang Ø8. Serat kaleng yang dicampurkan berdimensi (2 x 40) mm, fraksi 10% volume balok, dengan variasi pilin satu kali dan satu setengah kali.
Pengujian dilakukan dengan meletakkan balok pada tumpuan sendi-rol dengan bentang 1 m, pembebanan dilakukan terpusat pada tengah bentang, dan peletakan LVDT di tengah bentang.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan serat pilin menurunkan beban maksimum yang dapat ditahan oleh balok beton bertulang dan modulus elastisitas beton. Penambahan serat dengan pilin satu kali memberikan hasil kekakuan terbesar sebesar 447,477 kg/mm (naik 15,574% dari balok normal) dan daktilitas terbesar sebesar 2,175 (naik 19,36% dari balok normal). |
| id |
IOS4666.173747 |
| institution |
Universitas Brawijaya |
| affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
| institution_id |
30 |
| institution_type |
library:university library |
| library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
| library_id |
480 |
| collection |
Repository Universitas Brawijaya |
| repository_id |
4666 |
| subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
| city |
MALANG |
| province |
JAWA TIMUR |
| shared_to_ipusnas_str |
1 |
| repoId |
IOS4666 |
| first_indexed |
2021-10-28T06:57:20Z |
| last_indexed |
2021-10-28T06:57:20Z |
| recordtype |
dc |
| _version_ |
1751454089754968064 |
| score |
17.538404 |