Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Petani Terhadap Premi Asuransi Usahatani Padi (Autp) (Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang)
Main Author: | Emha, Hanifah Hasna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173726/ |
Daftar Isi:
- Aspek risiko dan ketidakpastian adalah dua hal yang senantiasa melekat dalam kegiatan usahatani. Kemarau panjang, hujan yang tidak menentu serta masalah serangan hama atau penyakit tanaman, merupakan bagian dari perubahan iklim yang memaksa petani untuk membuat keputusan atau strategi berbeda dari waktu ke waktu. Indonesia pernah mengalami puso hingga mencapai luasan 40.627 hektar pada Oktober 2014-Maret 2015 akibat banjir, kekeringan dan serangan hama atau penyakit tanaman. Petani dihadapkan pada ketidakpastian pendapatan serta terganggunya stabilitas produksi dan keamanan pangan akibat gagal panen. Pemerintah bersama PT. Asuransi Jasa Indonesia menyelenggarakan program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) sebagai instrumen kebijakan finansial yang berguna untuk menstabilkan permodalan petani. Program ini dapat menjadi langkah mitigasi bagi petani untuk menghadapi risiko usahatani. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesediaan petani membayar premi AUTP dan menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap kesediaan petani membayar premi AUTP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian adalah purposive sampling dengan responden 37 petani. Metode valuasi kontingensi digunakan untuk mengetahui nilai premi yang bersedia dibayar oleh petani. Nilai yang didapat dari responden akan digunakan untuk menghitung estimasi WTP. Sedangkan penelitian faktor yang berpengaruh sigifikan terhadap kesediaan membayar menggunakan analisis regresi logistik dengan aplikasi STATA 14. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai kesediaan petani membayar premi AUTP adalah Rp32.108,11/ha/masa tanam. Berdasarkan prosentase DSR (0,14) guna melihat stabilitas ekonomi keluarga, jumlah pengeluaran premi tersebut masih dalam batas aman karena nilai DSR kurang dari 20%. Sedangkan faktor yang signifikan mempengaruhi kesediaan petani membayar premi pada taraf kepercayaan 90% adalah variabel jumlah anggota keluarga (0,055). Faktor lainnya yakni usia, pendidikan, pendapatan, luas lahan yang dikelola, penyuluhan dan pengalaman bertani tidak berpengaruh signifikan terhadap kesediaan petani membayar premi.