Pengaruh Aplikasi Limbah Kubis (Padat Dan Cair) Pada Pertumbuhan, Serapan Dan Residu N,P,K, Serta Produksi Padi (Oryza Sativa L.)
Main Author: | Anggraeni, Reni Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173721/ |
Daftar Isi:
- Upaya peningkatan pemenuhan kebutuhan pangan nasional saat ini harus berjalan selaras dengan peningkatan penduduk sebesar 1,36% pertahun. Produktivitas padi yang dihasilkan di Kota Batu pada tahun 2013 hanya 53,10 kw ha-1 dan pada tahun 2014 terjadi penurunan produktivitas padi menjadi 51,42 kw ha-1 dan pada 2015 produktivitas menjadi 64,28 kw ha-1. Berdasarkan kondisi tersebut, salah satu upaya dalam mempertahankan produksi padi dapat menggunakan limbah kubis dengan dua perlakuan yaitu kompos kubis cair dan aplikasi limbah kubis yang dibenamkan langsung pada tanah. Hal ini dapat disebabkan karena banyaknya penanaman kubis yang dilakukan di area sekitar lahan namun banyak limbah kubis yang tidak dimanfaatkan, sehingga berpotensi mencemari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk mengetahui pengaruh pengaplikasian kompos kubis cair dan limbah kubis terhadap pertumbuhan, serapan hara dan hasil produksi tanaman padi. (b)untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos kubis cair dan limbah kubis terhadap sifat kimia tanah (pH, KTK, dan C-organik dan residu N,P,K. Penelitian ini merupakan percobaan lapangan yang dilaksanakan pada bulan Mei 2017 hingga April 2018 di Desa Torongrejo, Batu, Jawa Timur. Analisis kimia tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari tujuh perlakuan dengan tiga kali ulangan. Perlakuan yang diuji terdiri atas pupuk NPK dengan dosis pupuk 100%, 75%, dan 50% rekomendasi untuk tanaman padi dan pupuk organik limbah kubis dan kompos kubis cair. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, serapan, produksi, sifat kimia tanah, dan residu N,P,K. Hasil penelitian diuji dengan ANOVA untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan, apabila didapatkan pengaruh nyata diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk NPK dengan dosis 100% rekomendasi + 20 ton ha-1 limbah kubis berpengaruh nyata dan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman padi (tinggi tanaman dan jumlah anakan) dibandingkan kontrol. Hal ini dapat disebabkan karena penggunaan limbah kubis belum mampu menggantikan penggunaan pupuk NPK secara keseluruhan. Karena rendahnya kandungan unsur hara yang terdapat pada kompos kubis cair (N-total 0,15%, P-total 0,04% dan K-total 0,18%) dan limbah kubis (N-total 3,15%, P-total 0,38% dan K-total 3,34%). Aplikasi kompos kubis cair dan limbah kubis tidak berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah dan residu N,P,K.