Analisis Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Kopi Secara Online Melalui Fitur Go-Food pada Kedai Kopi di Kota Malang
Main Author: | Rochma, Rizka Aimatul Hudaa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173711/ |
Daftar Isi:
- Pesatnya perkembangan internet di Indonesia menjadikan masyarakat memiliki kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keinginannya melalui sarana internet dan fitur pendukung lainnya. Konsumen cenderung memilih berbelanja secara online karena dirasa lebih mudah, nyaman, praktis dan efisien. Karakteristik masyarakat kota yang memiliki aktivitas kerja padat, mobilitas tinggi dan keterbatasan waktu menyebabkan mereka menginginkan aktivitas minum kopi dapat dilakukan dimana dan kapan saja sembari mereka menyelesaikan tugas dan pekerjaannya. Hadirnya layanan pesan antar makanan online seperti Go-Food yang diprakarsai oleh Go-Jek menjadi kemudahan bagi mereka untuk melakukan pemesanan kopi sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui karakteristik responden yang mempengaruhi pembelian secara online melalui fitur Go-Food pada kedai kopi di Kota Malang (2) Menganalisis hubungan antarfaktor yang mempengaruhi perilaku konsumen untuk melakukan pembelian kopi secara online melalui fitur Go-Food pada kedai kopi Go.Kopi dan Pesenkopi di Kota Malang. Penelitian ini dilakukan pada konsumen yang melakukan pembelian secara langsung dan konsumen yang melakukan pembelian secara online melalui fitur Go-Food. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2019. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Kuesioner didistribusikan secara online melalui direct message pada instagram dan juga dibagikan secara langsung kepada konsumen yang melakukan pembelian secara langsung di kedua kedai kopi. Sedangkan analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi logistik (logit) dan Structural Equation Modelling – Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat dari tujuh karakteristik responden yang berpengaruh nyata dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara online melalui fitur Go-Food pada kedai kopi di Kota Malang. Keempat karakteristik tersebut adalah usia, lama pendidikan formal, kelompok referensi dan frekuensi penggunaan fitur Go-Food dalam sebulan. Karakteristik responden yang paling berpengaruh nyata dan signifikan terhadap keputusan pembelian secara online melalui fitur Go-Food pada kedai kopi di Kota Malang adalah usia. Usia memiliki nilai Wald sebesar 4.944 dengan nilai sig 0.026. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisis SEM-PLS menunjukkan bahwa motivasi hedonis (hedonic motivation), pengalaman penggunaan (prior online purchase experience), hemat waktu (time saving) dan hemat biaya (price saving) berpengaruh langsung secara signifikan terhadap motivasi kenyamanan (convenience motivation) dan juga manfaat pascaguna (post usage usefulness). Hemat biaya (price saving) memiliki pengaruh signifikan terbesar terhadap motivasi kenyamanan dan juga manfaat pascaguna yang dirasakan oleh pengguna fitur Go-Food. Motivasi kenyamanan (convenience motivation) dan kemudahan ii penggunaan (ease of use) berpengaruh langsung secara signifikan terhadap manfaat pascaguna (post usage usefulness). Hal ini menunjukkan bahwa kenyamanan dan kemudahan penggunaan menjadi faktor penting yang membentuk manfaat pascaguna. Motivasi kenyamanan (convenience motivation) dan manfaat pascaguna juga berpengaruh langsung secara signifikan terhadap sikap (attitude towards inline food delivery services) yang selanjutnya juga berpengaruh terhadap kecenderungan perilaku pengguna fitur Go-Food (behavioral intention towards online food delivery services). Berdasarkan hasil analisis tersebut, Go-Food diharapkan dapat lebih memperhatikan manfaat pascaguna yang dirasakan oleh pengguna fitur Go-Food. Manfaat pasacaguna akan menentukan sikap pengguna terhadap fitur Go-Food yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kecenderungan perilaku (behavioral intention) pengguna fitur Go-Food. Go-Food dapat meningkatkan manfaat pascaguna melalui peningkatan layanan pada fitur Go-Food seperti: user interface, interaction juga user experience selama menggunakan fitur Go-Food.