Pengaruh Perbedaan Tutupan Lahan Terhadap Infiltrasi Tanah Pada Kawasan UB Forest Karangploso Malang

Main Author: Rusdianto, Fikri Hadi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173709/
Daftar Isi:
  • UB Forest merupakan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) yang terletak di lereng gunung arjuno. Sebelum dikelola oleh UB, pada kawasan tersebut terjadi perubahan tutupan lahan dari hutan alami menjadi hutan produksi pinus dan mahoni. Perubahan ini sebagai akibat dari kesepakatan kontrak PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) antara perhutani dan masyarakat untuk melakukan manajemen pertanian. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi masukan bahan organik yang berasal dari serasah dan akar tanaman yang mati. Masukan bahan organik yang berbeda kualitas dan kuantitasnya akan mempengaruhi kandungan bahan organik tanah dan selanjutnya akan berpengaruh terhadap sifat fisik tanah seperti berat isi, berat jenis dan porositas tanah. Porositas tanah merupakan sifat fisik tanah yang dapat berpengaruh terhadap infiltrasi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan tutupan lahan terhadap infiltrasi tanah pada kawasan UB Forest Karangploso Malang. Penelitian dilaksanakan di UB Forest yang terbagi dalam 6 plot penelitian yaitu plot kawasan lindung, hutan produksi mahoni, hutan produksi pinus ditumpangsari dengan tanaman kopi yang memiliki 3 kerapatan tajuk yang berbeda (renggang, cukup dan rapat) dan hutan produksi pinus ditumpangsarikan dengan tanaman semusim. Pengamatan lapangan dilakukan analisis karakteristik vegetasi dengan plot contoh berukuran 20x20 m, parameter yang diamati adalah kerapatan tajuk, basal area, kerapatan tanaman, serasah dan understorey. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan membuat minipit yang diulang sebanyak 4 kali, parameter yang diamati adalah bahan organik, tekstur, berat isi (BI), berat jenis (BJ) dan porositas tanah. Pengukuran infiltrasi dilakukan dengan 2 metode, yaitu single ring infiltrometer dan rainfall simulator yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan ANNOVA (Analysis Of Variance) dan dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan tutupan lahan dapat berpengaruh terhadap infiltrasi tanah (Fhitung > Ftabel 3,33). Pengaruh tutupan lahan terhadap infiltrasi terjadi melalui serasah yang merupakan sumber bahan organik yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap sifat fisik tanah yaitu porositas tanah. Porositas tanah merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap infiltrasi tanah. Hasil pengukuran infiltrasi dengan metode single ring infiltrometer dapat lebih menggambarkan infiltrasi yang terjadi didalam tanah. Infiltrasi tanah tertinggi terdapat pada kawasan lindung dengan kecepatan infiltrasi tanah sebesar 131,33 cm/jam (single ring infiltrometer) . Sedangkan, infiltrasi terendah terdapat pada plot hutan produksi pinus ditumpangsarikan dengan tanaman semusim dengan kecepatan ifniltrasi tanah sebesar 12 cm/jam (single ring infiltrometer).