Tingkat Literasi Keuangan Petani dan Pengaruhnya terhadap Keputusan Akses Kredit Formal di Lembaga Keuangan Mikro di Kota Batu

Main Author: Sari, Putri Mayan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/173706/
Daftar Isi:
  • Layanan keuangan diketahui mampu memberikan dampak positif bagi negara-negara berkembang. Permodalan masih menjadi salah satu permasalahan penting dalam pembanguan pertanian. Kredit merupakan salah satu solusi yang tersedia bagi petani di Indonesia untuk mencukupi modalnya dalam berusaha tani. Petani dapat melakukan kredit ke lembaga formal maupun non formal. Sumber permodalan dari lembaga keuangan formal mayoritas diakses oleh golongan petani yang menguasai lahan luas dan atau pedagang secara individual. Petani yang menguasai lahan sempit mengalami kesulitan mengakses lembaga formal tersebut dikarenakan belum memiliki aset yang digunakan untuk jaminan, prosedur administrasi dinilai rumit dan memerlukan waktu lebih lama. Berdasarkan sudut pandang lain yang sedikit berbeda, rendahnya akses kredit formal oleh petani juga sangat dipengaruhi oleh dimensi internal yang ada pada diri petani itu sendiri yaitu pengetahuan dan ketrampilan mengenai aspek keuangan yang dikenal dengan istilah literasi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan petani serta faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan kredit di lembaga formal. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada bulan November hingga Desember 2018. Desa Giripurno dipilih karena sebagian besar penduduk berprofesi sebagai petani dan merupakan salah satu sentra penghasil hortikultura. Data yang digunakan adalah data yang telah diambil dengan cara wawancara secara langsung dengan petani hortikultura sebanyak 96 sampel yang berada di Desa Giripurno. Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan regresi logit menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis menunjukkan tingkat literasi keuangan petani di Desa Giripurno adalah kurang terliterasi. Keputusan kredit pada lembaga formal dipengaruhi oleh variabel jumlah anggota keluarga, pendapatan, pengetahuan finansial, dan perilaku finansial yang berpengaruh positif signifikan pada taraf signifikansi 10%. Sedangkan, variabel yang berpengaruh negatif signifikan pada taraf signifikansi 10% adalah usia dan tingkat pendidikan. Variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan kredit di lembaga formal adalah lama usaha tani, luas lahan, status kepemilikan lahan, serta sikap finansial.