Interaksi Genotipe X Lingkungan Terhadap Karakter Agronomi Dan Komponen Hasil Beberapa Calon Varietas Jagung Hibrida (Zea Mays L.) Di Kabupaten Tuban
Main Author: | Azmi, Mohammad Jauharul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173692/ |
Daftar Isi:
- Tanaman jagung sebagai salah satu komoditas strategis tanaman pangan terpenting kedua di Indonesia diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Kebutuhan jagung semakin meningkat seiring dengan peningkatan penduduk. Peningkatan kebutuhan jagung ini harus diimbangi dengan peningkatan produksi jagung yang tinggi. Peningkatan produksi jagung bisa dilakukan dengan teknologi bahan tanam yang berkualitas dan berdaya hasil tinggi seperti varietas bersari bebas dan hibrida. Adanya interaksi genotipe x lingkungan menunjukkan perbedaan respon tanaman terhadap lingkungan tertentu. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam pemilihan genotipe harapan apabila terjadi interaksi genotipe x lingkungan yang tinggi. Oleh karena itu, pada program pemuliaan tanaman interaksi tersebut penting untuk diidentifikasi dalam memilih genotipe yang cocok pada kondisi lingkungan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh informasi mengenai interaksi genotipe x lingkungan terhadap karakter agronomi, komponen hasil dan memperoleh informasi calon varietas jagung hibrida yang mempunyai keragaan baik dan berdaya hasil tinggi di Kabupaten Tuban. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Mei 2019 di Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar dan Desa Tawaran, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 3 kali ulangan pada masing-masing lokasi. Perlakuan yang digunakan dalam percobaan ialah 10 genotipe, 5 calon varietas jagung hibrida dan 5 varietas pembanding yaitu Bisi 18, Pertiwi 3, Adv 777, P36 dan Bisi 2. Sehingga terdapat 10 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga terdapat 30 satuan percobaan setiap lokasi. Sampel pengamatan diambil dari petak panen sebanyak 20 tanaman. Plot percobaan memiliki ukuran masing-masing 3,5 m x 3,5 m yang terdiri dari 5 baris dengan 12 lubang tanam setiap barisnya dengan jarak tanam antar baris 70 cm x 30 cm. Setiap lubang tanam diisi 2 tanaman sehingga terdapat ± 120 tanaman per plot. Variabel yang diamati dalam penelitian ini ialah variabel pada karakter agronomi, dan komponen hasil. Pengamatan dilakukan melalui pengambilan sampel untuk seluruh variabel. Karakter agronomi yang diamati ialah tinggi tanaman, tinggi letak tongkol, jumlah daun panjang daun, lebar daun, anthesis silking interval, umur silking, umur panen. Sedangkan karakter komponen hasil yang diamati ialah husk cover, panjang tongkol, unfilling cob tip, diameter tongkol, jumlah baris biji, bobot per tongkol, bobot pipilan tongkol, bobot tongkol per plot, bobot 100 biji, bobot gelondong (ton ha-1), rendemen (%), konversi hasil (ton ha-1).ii Kemudian dilakukan beberapa analisis data diantaranya analisis ragam, kehomogenan ragam, ragam gabungan dan skoring nilai keragaan. Berdasarkan ragam gabungan interaksi genotipe x lingkungan nyata terjadi pada karakter jumlah daun, umur silking, umur panen, husk cover, bobot tongkol perplot, rendemen, bobot gelendong dan konversi hasil. Interaksi genotipe x lingkungan yang terjadi menunjukkan bahwa perbedaan respon diantara dua lokasi penelitian. Berdasarkan hasil skoring keragaan yang menggunakan karakter penting tanaman jagung seperti: jumlah daun, umur silking, umur panen, husk cover, bobot tongkol per plot, rendemen, bobot gelendong, konversi hasil. Genotipe Nusa 4 mempunyai keragaan yang baik dan daya hasil tinggi pada lokasi Bulujowo. Karena memiliki keunggulan karakter, seperti: jumlah daun, umur silking, umur panen, bobot tongkol per plot, rendemen, bobot gelendong, konversi hasil. Sedangkan, genotipe Nusa 4 dan 5 mempunyai keragaan yang baik dan daya hasil tinggi pada lokasi Tawaran. Genotipe Nusa 4 pada lokasi Tawaran memiliki keunggulan karakter umur silking, umur panen, bobot tongkol per plot dan bobot gelendong. Genotipe Nusa 5 pada lokasi Tawaran memiliki keunggulan karakter bobot gelendong dan konversi hasil.