Pengaruh Suhu Aging Treatment Terhadap Kekuatan Tarik A6061/Al2O3 Pada Proses Squeeze Casting
Main Author: | Alfian, Faiz |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173686/ |
Daftar Isi:
- Pada komponen mesin industri dituntut untuk memiliki kualitas yang baik dimana memiliki berat yang ringan namun memiliki sifat material yang kuat, tahan terhadap korosi dan dapat menahan beban yang besar, sehingga dapat menunjang produksi industri tersebut. Salah satu cara yaitu dengan pengecoran logam, banyak jenis pengecoran logam salah satunya yaitu squeeze casting. Dipilihnya squeeze casting karena pada pengecoran logam biasa banyak terjadi cacat porositas, sedangkan pada squeeze casting logam cair dituangkan kedalam cetakan kemudian diberikan tekanan sehingga dapat meminimalisir terjadinya cacat porositas pada logam. Pada penelitian ini menggunakan bahan A6061 diperkuat dengan Al2O3. Dari spesimen hasil squeeze casting diberikan perlakuan panas yaitu dengan proses aging treatment dengan tujuan untuk meningkatkan sifat spesimen tersebut. Aging treatment adalah suatu proses penuaan material dengan cara memanaskan spesimen pada suhu tertentu dan pada waktu tertentu. Pada penelitian ini mengvariasikan suhu aging treatment 100oC, 175oC, 200oC, 250oC, dan 300oC. Pada penelitian ini didapatkan hasil nilai kekuatan tarik paling tinggi yaitu pada variasi suhu aging treatment 300oC yaitu sebesar 240.42 MPa sedangkan untuk nilai kekuatan Tarik paling rendah yaitu pada variasi suhu aging treatment 100oC yaitu sebesar 177.72 MPa. Pada penelitian ini didapatkan hasil semakin tinggi suhu aging treatment maka akan meningkatkan nilai kekuatan tarik pada spesimen tersebut hal tersebut disebabkan karena semakin tinggi suhu aging treatment maka akan menyebabkan terjadi difusi pada struktur dari atom-atom lebih merata. Hal tersebut menunjukkan bahwa suhu aging treatment dapat mempengaruhi nilai kekuatan tarik spesimen.