Pengaruh Penambahan Karbon Aktif dan Medan Magnet Eksternal Pada Produksi Hidrogen Melalui Proses Elektrolisis
Main Author: | Natigor, Andrew Christian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/173668/ |
Daftar Isi:
- Energi listrik dalam kehidupan kesehari-harian merupakan hal yang penting. Tetapi seiring dengan waktu, akibat dari kebutuhan energi listrik yang semakin tinggi, jumlah cadangan bahan bakar untuk energi listrik tersebut semakin menipis dan menimbulkan polusi. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan. Salah satu bentuk energi tersebut adalah hidrogen yang biasanya digunakan lebih lanjut dalam fuel cell. Hidrogen jarang ditemukan dalam bentuk unsurnya (H2) saja melainkan secara alami ditemukan dalam senyawa-senyawa. Sehingga diperlukan proses lebih lanjut untuk memecah hidrogen dari senyawa-senyawa tersebut. Elektrolisis air merupakan salah satu metode produksi hidrogen yang paling sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan karbon aktif dan magnet eksternal terhadap produksi hidrogen melalui proses elektrolisis air Untuk penelitian ini karbon aktif yang digunakan adalah bambu. Penambahan karbon aktif ini dilakukan hingga 100 ppm dan disertai dengan magnet eksternal. Dari hasil penelitian ini, produksi hidrogen tertinggi terjadi pada penambahan karbon aktif 100 ppm dengan magnet eksternal. Hal ini diakibatkan oleh medan magnet dari karbon aktif dan magnet eksternal yang mempengaruhi mobilitas ion-ion dalam larutan yang nantinya akan meningkatkan energi listrik dalam proses ini. Dengan energi listrik yang semakin besar, maka ikatan hidrogen dan kovalen yang terputus semakin besar dan cepat Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa seiring bertambahnya konsentrasi karbon aktif dalam elektrolisis air, maka hidrogen yang dihasilkan juga semakin meningkat.